Kolaka–Geliat pembangunan daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi harapan dalam melihat peluang hilirasi industri manufaktur oleh Agung Group, dimulai dari terobosan melakukan KSO pengerjaan jalan Pomalaa -Wolulu sepanjang 31 Kilo Meter dengan masa periode pengerjaan 2 tahun anggaran 2022-2023, yang merupakan fasilitas jalan nasional penunjang kawasan industri di Kolaka melalui group usaha PT. Agung Sarana Persada. AGUNG BETON KENDARI juga yang saat ini ekspansi pendirian Pabrik AMP (Asphalt Mixed Plant), STONE CRUSHER, BATCHING PLANT dan INDUSTRI PRECAST ( Beton Pracetak ) yang berada di Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa di Kawasan Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP), terbaru Agung Group telah ereksion pengolahan Batu Split dengan dimulainya pengoperasian stone cruiser untuk melayani kebutuhan material bangunan sipil proyek industri dan batching plan untuk beton yang berguna untuk kebutuhan proyek-proyek pemerintah maupun swasta.
Sebagai informasi produk yang di hasilkan dari produksi PT. Agung Beton Kendari turut serta berkontribusi dalam pembangunan Infrastruktur untuk skala nasional, Dengan adanya investasi dari Agung Group ini terutama dalam hal sebagai penyedia Material Konstruksi dan manufaktur bisa mendorong perekonomian di Kabupaten Kolaka dan tentunya bisa mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kolaka.
Perwakilan dari Agung Group, Adam Gunawan mengungkapkan, bahwa Agung Beton Kendari melirik program hilirasi tambang dalam pembangunan smelter, “Apalagi di Pomalaa nantinya berdiri Pabrik HPAL PT. Vale kerjasama PT. HYNC yang merupakan penghasil produksi terbesar dunia untuk baterai sebanyak 120.000 MT per tahun produk MHP bahan baterai, tentunya diawal pendirian Pabrik membutuhankan produk material beton pengecoran yang memang Agung group sudah siap untuk memenuhi nya ketika permintaan proyek sudah ada” jelasnya seraya menambahkan, untuk pembangunan fasilitas gedung dan pelabuhan, kami telah pengalaman dalam penyediaan produk pengecoran beton untuk itu.
”Kami Agung Group menyambut baik ditetapkannya Kawasan Industri Pertambangan IPIP Kolaka Sulawesi Tenggara melalui Permenko Nomor 21 Tahun 2022, tentunya juga kami siap berinvestasi di Kawasan yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, dan sudah dibuktikan dengan pendirian Pabrik AMP, Stone Cruiser dan Batching Plant untuk skala proyek Industri, selain itu kolaborasi dengan pengusaha lokal Kolaka dan masyarakat kami juga jalankan sejak Agung Group menjajaki ekspansi bisnis di Kabupaten,” pungkasnya. (K-01)
