Dua rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Tanah longsor melanda Dusun 3 Tasiko, Desa Puulemo, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (3/12/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WITA.
Kejadian tanah longsor tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari sekitar pukul 05.00 WITA. Longsoran tanah menerjang dua rumah warga, mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan.
Salah satu rumah rusak parah hingga tidak dapat dihuni lagi. Beberapa bagian rumah, seperti tiang, dapur, dan teras depan rusak berat, sementara barang-barang berharga seperti sepeda motor, kulkas, dan televisi juga ikut terdampak.
Total kerugian yang dialami oleh korban, pemilik rumah yang rusak parah, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu, rumah lainnya yang juga terkena longsor mengalami kerusakan ringan pada bagian atap dan rangka teras, dengan kerugian sekitar puluhan juta rupiah.
Salah satu korban, yang mengalami kerugian besar, menceritakan bahwa pada saat kejadian, ia sedang memperbaiki saluran air di atas jalan, tepatnya di depan rumah bersama keponakannya.
“Saya pergi memperbaiki drainase atau saluran air di atas jalan, bersama keponakan saya, Hasri, Darmin, dan Dana. Sekitar pukul 07.30 WITA, kami berlari menjauhi tebing karena tiba-tiba tanah di atas tebing bergeser dan longsor mengarah ke rumah saya serta rumah Suharman,” ujarnya.
Meski rumah warga rusak parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah kejadian, kepolisian setempat, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka dan Dinas Sosial, segera melakukan langkah cepat.
Mereka mendatangi lokasi kejadian, melakukan pendataan korban, membantu membersihkan rumah-rumah yang terdampak, serta mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi bencana serupa akibat curah hujan yang masih tinggi. (bsnn)
