PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1). Peninjauan itu guna memastikan aktivitas perekonomian di sektor rill berjalan dengan baik.
“Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa karena Tanah Abang adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun,” ujar Jokowi. Dari perbincangan dengan sejumlah pedagang, Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa kondisi di 2022 sudah lebih baik dibandingkan 2021.
Pasar sudah lebih ramai dan omzet setiap pedagang sudah bertumbuh. “Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang, omzet mereka jauh lebih baik dibanding tahun 2021,” ucapnya. Kepala Negara pun juga mengajak para pedagang untuk terus optimistis menghadapi 2023.
Terlebih, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut pada Desember lalu. “Tidak hanya di Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut,” sambung mantan wali kota Surakarta itu.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mendorong para pedagang untuk masuk ke dalam lokapasar atau marketplace. Langkah itu untuk meningkatkan transaksi niaga para pedagang. “Saya kira ini sebuah lompatan masuk ke digital system, digital market, yang kita harapkan makin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” tandasnya. (eky)
