Peran DPRD Kolaka dinilai sangat penting dan strategis dalam menciptakan pemerintah daerah yang baik. DPRD diharapkan bisa menjalankan fungsinya sebagai kekuatan penyeimbang tugas dan fungsi pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Firlan M. Alimsyah Sekretaris Komisi I DPRD Kolakas dari Partai PKS Kabupaten Kolaka, Rabu (28/3) kepada Beritasulawesi.co.id di sela-sela rehat kegiatan Safari Ramadhan Perdana bersama Bupati Kolaka di Toari
Dituturkan Firlan, kepemerintahan daerah yang baik (good local governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan publik dewasa ini.
“Untuk itu, keberadaan DPRD hadir untuk mewujudkan ‘check and balances power’, yang dibutuhkan untuk menjamin keseimbangan di antara berbagai tugas dan fungsi pemerintahan, sehingga berada pada track yang sewajarnya, yaitu tetap menjalankan asas profesionalitas, akuntabilitas serta proporsionalitas,” ujarnya melalui percakapan via Whatapp.
Menurutnya, bentuk check and balance antar legislatif dan eksekutif suatu hal yang mutlak dalam menjalankan roda pemerintahan daerah khusus di Kabupaten Kolaka.
“Sebagai wakil rakyat harus peduli dan membuka mata terhadap kebutuhan konstituen yang telah disampaikan dalam bentuk aspirasi rakyat melalui forum resmi, reses atau melalui diskusi-diskusi lepas” ujarnya.
Sehingga teriakan menggema di ruang paripurna, rapat Badan Anggaran (Banggar), komisi-komisi menjadi hal yg tak asing lagi d jaharkan sebagai bentuk penolakan ataukan ketidaksepahaman pendapat dalam suatu kebijakan yg ambil eksekutif.
Namun, dalam suatu sisi yang tak bisa dilepaskan antara DPRD dan Pemda adalah berdampingan (UU 23 Tahun 2014) saling sokong, saling mengingatkan, saling menguatkan, kontributif untuk kemajuan pemerintahan dan pembangunan di Kolaka.
Sebagai bentuk dukungan itu salah satunya diberikan dalam bentuk keterlibatan DPRD pada kegiatan diluar formal kelembagaan juga.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kolaka itu memiliki harapan, masyarakat Kolaka semakin sejahtera. Sumber daya alam yang berlimpah di Kabupaten Kolaka harus dinikmati masyarakat. Tak hanya sekadar menggaet banyak investor masuk ke Bumi Mekongga, namun efek dari tingginya angka investasi di daerah ini harus bermuara pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Dalam mewujudkan kesejahteraan ini, bukan hanya penataan sumber daya manusia (SDM) dan menggenjot pendapatan per kapita masyarakat, tapi derajat kesehatan yang tinggi juga menjadi penentu utama pencapaian sebuah daerah yang sejahtera daerah kita semakin maju, berkeadilan, dan sejahtera,” harap Firlan.
Semoga ikhtiar untuk memajukan Kolaka dgn kegiatan-kegiatan positif mampu memberikan best project untuk menjalankan roda kepemerintahan di Kabupaten Kolaka (K14)
