Dengan ketinggian 340 meter dari permukaan laut, Puncak Wisata Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, di tahun 2023 menjadi unggulan satu dari Sulawesi Tenggara, masuk nominasi 75 Desa Wisata Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Sebuah perjalanan menerapkan konsep sapta pesona wisata di Kabupaten Kolaka, yang secara kreatif dilakukan oleh Kepala Desa Sani-Sani, Mujur, yang inovasi nya menggerakkan pembangunan ekonomi Desa melalui wisata selaras dengan program kerja BPC HIPMI Kolaka, yang memang memberikan atensi besar untuk kemajuan ekonomi masyarakat di Desa, terutama yang berkaitan dengan wisata, ekonomi kreatif dan UMKM.
Untuk kali ini, sejak Januari 2023, giat HIPMI Kolaka adalah mempromosikan objek objek wisata di Kolaka, mulai dari utara sampai ujung selatan Kabupaten Kolaka di periodesasi HIPMI Kolaka yang sudah 2 Tahun berjalan, di mulai dari Utara ada Permandian Sungai Terpendek Tamborasi yang langsung ketemu hulu mata air yang jarak nya pada saat air laut pasang cuma sejauh kurang lebih 270 meteran.
Bergeser sedikit ada objek Permandian Kea-Kea, yang pemandangan sungai dan air panas menyatu secara eksotik.
Selanjutnya Wisata Camping Ground di Desa Sani-Sani, wisata puncak alam gugusan pegunungan Mekongga yang menyingkap ruang cakrawala negeri di awan, masih seputar bagian utara, ada wisata pantai malaha, pantai kayu angin, di Kota Kolaka, ada panorama pegunungan dan senja hari tentunya terjangkau untuk di nikmati, selanjutnya Wisata Gugusan Pulau Taman Wisata air laut Padamarang, di Desa Towua, Kecamatan Wundulako dan Ujung selatan ada Pantai Kalomang, Di Kecamatan Watubangga batas Toari, yang menyajikan ombak pantai yang ramah terhadap pengunjung penikmat wisata pesisir pantai dan kuliner seafood yang tersedia di tempat wisata tersebut.
Untuk wisata pegunungan, saat ini sudah terjangkau menggunakan kendaraan bermotor yang trek nya terpakai untuk jelajah alam bagi pecinta adventure motor trail.
Even jelajah alam ini biasanya di jajal oleh penggemar adventure biasanya setelah bulan Ramadhan, khusus untuk skala pencinta adventure di Kolaka, dalam artian sudah menjadi kalender wisata adventure yang tentu nya diharapkan membuka sumber pendapatan ekonomi Desa, dengan datang nya wisatawan lokal yang untuk fasilitas untuk menikmati puncak di awan sudah dilirik oleh masyarakat setempat untuk menjadi sebuah usaha UMKM Wisata Ekonomi Kreatif yang di kordinir oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata, yang merupakan program pembangunan Desa Sani-Sani di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Desa.
Hal inilah yang menjadi titik perhatian HIPMI Kolaka, sebagai milenial dengan talenta muda yang senantiasa berbuat untuk menstimulasi program program pengembangan ekonomi sektor UMKM, Wisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Desa se Kabupaten Kolaka tentunya.
Untuk segmen Wisata camping ground Desa Sani-Sani, Ketua HIPMI Kolaka, Suharto, SE.MM, memberikan testimoni langsung kepada beritasulawesi.co.id, via whatsapp, Rabu (5/4)
“Sejatinya Camping Ground Wisata Desa Sani-Sani, yang di gagas oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata adalah sebuah inovasi pembangunan ekonomi Desa di sektor wisata, dari ketertarikan wisawatan lokal maupun domestik tentunya memberikan kemanfaatan ekonomi dengan munculnya usaha UMKM yang menunjang kemajuan wisata itu sendiri, apalagi di upgrade ke digitalisasi ekonomi tentunya akan lebih maju berkembang dengan tetap mengedepankan kearifan lokal dari Sapta pesona wisata itu sendiri” ungkap Suharto.
Lanjut dari itu, sebagai Bakal Calon Legislatif Kabupaten Kolaka melalui Partai Gerindra, “Wisata Desa yang memberikan kemanfaatan ekonomi untuk daerah akan sentiasa di perjuangkan menjadi Zona Wisata Prioritas, dalam skala lokal maupun nasional, tentunya ini berjalan di masa akan datang, intinya saat ini kita berbuat saja untuk memberikan saran,apresiasi, serta keterlibatan langsung terhadap upaya mendukung Pemerintah Desa Sani-Sani Kecamatan Samaturu, Kolaka ntuk membangun desa nya lewat Wisata dan Ekonomi Kreatif.
(M12)
