Saatnya Bersatu Memilih Wakil Rakyat Hati,Pikiran,dan Airmatanya untuk Kesejahteraan Masyarakat SULTRA
Balon DPD RI Amnaeni Dg Tabaji Resmi Daftar di KPU Sulawesi Tenggara
Bakal calon (Balon) DPD RI Amnaeni Dg Tabaji resmi mendaftar dan diterima KPU Sulawesi Tenggara, Rabu (28/12) pukul 15.23 wita dengan jumlah dukungan yg telah diseleksi ketat oleh internal tim Admin Balon yakni 2435 tersebar di 17 kabupaten kota.
Ia didampingi Koordinator relawan,Liaison officer(LO),Tim Admin perwakilan ormas wanita,ormas pemuda ,organisasi UMKM,ormas nelayan/petani, perwakilan organisasi sosial kemasyarakatan dan ormas lainnya, yg selama 3 tahun belakang ini aktif mendorong agar ada perwakilan DPD RI Sulawesi Tenggara dari akar rumput.
Usai mendaftar, kepada beritasulawesi.co.id. Ia menjawab sejumlah pertanyaan terkait keinginannya serta apa yang ingin diperjuangkan jika kelak lolos sebagai anggota DPD ?
Ia mengacu pada ketentuan Pasal 22D UUD 1945 dan Tata Tertib DPD RI bahwa sebagai lembaga legislatif DPD RI mempunyai fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran.
“Pasal 22D UUD 1945 jg menyebutkan kewenangan DPD dibidang legislasi yakni pengajuan RUU tertentu, ikut membahas bersama DPR dan Pemerintah terhadap penyusunan RUU tertentu” jelasnya.
Selain itu, pemberian pandangan dan pendapat terhadap RUU tertentu, pemberian pertimbangan terhadap RUU tentang APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama, serta pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu.
Namun begitu, baginya yang paling terpenting dari kewenangan tersebut adalah bagaimana anggota DPD RI ini menjadi Katalisator Aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara.”Dengan amanah yang diberikan padanya setelah terpilih nanti dapat membangun jejaring dari pusat ke daerah, “Sehingga nantinya membawa bantuan dari pusat untuk disalurkan keseluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Selama ini mungkin masyarakat belum pernah merasakan manfaat langsung dari adanya perwakilan daerah kita yang terpilih di senayan” ungkap perempuan kelahiran Kendari ini.
Ia berharap kepada masyarakat Sulawesi Tenggara di 17 Kabupaten,Kota, “Marilah kita percayakan wakil daerah kita, yang peduli masyarakat kecil dan minoritas, tidak berjarak dan mudah ditemui masyarakat,yang selalu siap mendengarkan dan mencari solusi dalam membantu masyarakat tanpa pandang bulu. Tidak ada pilihan lain, pilihlah perwakilan DPD RI,wakil rakyat seperti itu”kata alumni SMAN 4 Kendari ini.
Menurutnya, Pemilihan Umum adalah bukan hanya sekedar pesta demokrasi sekali dalam 5 tahun bagi bangsa Indonesia.Tapi Adalah momentum merubah nasib bangsa dan daerah.
“Jangan gadai masa depan bangsa,masa depanmu,masa depan keluargamu,masa depan generasi penerus, dengan sebuah amplop,yang habis dalam hitungan menit. Dan jangan memilih perwakilan daerah yg hanya turun ke masyarakat ketika jelang mendekati pemilu saja untuk mencari simpati dan membeli suara masyarakat.’’ katanya dengan nada tegas (adv)
