Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar konsolidasi internal di Pacitan. Pertemuan yang berlangsung di kompleks Museum dan Galeri SBY*ANI itu berlangsung tertutup. Lantas apa yang dibahas?
“Lebih ke persiapan kita menghadapi pemilu,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo dihubungi detikJatim, Sabtu (14/1/2023).
Persiapan itu penting, lanjutnya, karena pesta demokrasi sudah di ambang pintu. Oleh karena itu, organ partai baik di tingkat DPD maupun DPC ,perlu dikonsolidasikan lagi.
“Iya ke persiapan pematangan-pematangan, jadwal-jadwal, agenda dengan bergulirnya waktu ini kan cepat ya. Apa saja yang telah dijalankan dan apa yang belum,” tambah dia.
Elite Demokrat itu tak menampik jika isu pencapresan juga sempat disinggung. Hanya saja topik itu tidak dibahas secara khusus. Pasalnya hingga saat ini komunikasi masih berlangsung antar tim partai.
“Disinggung tapi sifatnya kan tetap terus komunikasi tim-tim itu ya di Jakarta. Mas Ketum (AHY) juga belum menyampaikan secara spesifik,” ujar wakil rakyat tersebut.
Sedangkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terang Sartono, justru lebih banyak memaparkan tentang isi museum. Salah satunya tentang catatan kepemimpinannya selama selama 2 periode.
SBY pun memaparkan target apa saja yang berhasil dicapai selama periode tersebut. Seperti halnya pelunasan hutang negara kepada IMF serta penanganan bencana Tsunami Aceh.
“Bahwa kegiatan dan kerja-kerja selama 10 tahun itu tergambar lah di museum itu. Lebih ke situ beliau. Jadi tidak yang spesifik (pencapresan) ya,”Pertemuan yang berlangsung sepanjang hari ini rencananya akan dilanjutkan hingga malam. Hanya saja pada sesi malam kegiatan lebih bersifat informal.
Rapat konsolidasi akan dilanjutkan Minggu (15/1) hingga tengah hari. Adapun agenda berikutnya adalah peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat di Jalan WR Supratman (k-34)
