Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia, Golkar: Kita Kehilangan Tokoh Cerdas

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin mengaku partainya merasa kehilangan atas meninggalnya politisi senior Golkar yang pernah menjabat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja di Penang, Malaysia. Sarwono, kata Nurul, pernah menjadi sekjen Golkar di era Presiden Soeharto.
“Kami dari Partai Golkar turut belasungkawa mendalam atas wafatnya salah satu tokoh yang pernah menjadi sekjen Golkar di era Presiden Soeharto,” ujar Nurul kepada beritasulawesi networknews , Jumat (26/5).
Nurul mengenang bahwa Sarwono Kusumaatmadja adalah sosok yang cerdas dan memberikan teladan kepada para junior di Golkar.
“Kita kehilangan tokoh cerdas, organisator yang mumpuni. Selamat jalan Pak Sarwono, semoga keteladanan terpatri di bangsa ini,” tandas Nurul.
“Belau juga sempat menjadi Sekertaris Fraksi Golkar pada usia 35 tahun. Beliau adalah Sekjen Sipil pertama di Golkar,” tutur dia menambahkan.
Diketahui, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Penang, Malaysia. Sarwono Kusumaatmadja meninggal pada Jumat (26/5/2023) pada pukul 17.15 waktu Malaysia. Selanjutnya, jenazah mantan anggota DPR tersebut akan diterbangkan ke Indonesia pada malam ini.
Pria yang lahir pada 24 Juli 1943 tersebut meraih gelar sarjana pada 1974 dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, Sarwono Kusumaatmadja menamatkan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius. (k12)