Bantuan Sosial Warga Terdampak Banjir di Kendari Terus Tersalur

Wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat korban bencana banjir di Kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berupa bantuan sosial berbentuk pangan terus di salurkan melalui aparat pemerintah kelurahan setempat.
Selain pangan, pemerintah juga menyiapkan dapur umum hingga tenda darurat bagi warga yang tak bisa kembali kerumahnya setelah banjir bandang memporak-porandakan bangunan rumah hingga harta benda lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhy Refianto mengatakan sesuai data yang diterima, terdapat 3.000 warga yang terdampak bencana alam ini dan pihaknya telah menyiapkan dan mendistribusikan bantuan tersebut.
“Asesmen terakhir itu 3.000 orang dan kita tidak berharap terjadi lagi karena intensitas hujan yang tinggi, dan sekali lagi turut berduka cita kepada keluarga korban banjir dan segala sesuatunya akan berakhir dari semua musibah ini,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024).
Sebagai upaya pemerintah dalam penanggulangan bencana ini lanjutnya, diawali dengan melakukan normalisasi semua kali dan Sungai yang ada di kota lulo ini serta mendata semua titik rawan banjir dan tanah longsor.
Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusuf mengakui pasca banjir, yang dibutuhkan Masyarakat korban saat ini berupa makanan serta air bersih, sehingga pemerintah hadir ditengah-tengah warga terdampak sekaligus mengasesmen jumlah korban keseluruhan.
“Alhamndulillah hari ini terus kita bantu Masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar yang dibutuhkan, dan setiap hari kita lihat dari pemerintah provinsi dan kota serta BPBD terus mendistribusikan air bersih,” kata Yusuf.
Saat ini di sejumlah titik yang terdampak banjir dalam wilayah kota kendari, pemerintah dan Masyarakat setempat terus bahu membahu melakukan pembersihan di dalam dan halaman rumah setelah tergenang air serta endapan lumpur meski hujan berintensitas sedang serta lebat masih berpotensi terjadi. (bsnn)