Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya menjaga kekompakan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) sebagai wadah pemersatu perantau asal Bulukumba.
“Selamat kepada KMB Bulukumba. Mari kita saling sipakalebbi dan saling menghidupkan,” pesan Andi Amran melalui sambungan video call dari Jawa Tengah kepada Jumrana Salikki, didampingi Ketua Harian BPP KKSS, Andi Muhammad Syakir, pada acara Pelantikan Pengurus KMB Bulukumba yang digelar di The Tavia Hotel Heritage, Jakarta, Sabtu (23/8) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Syakir menegaskan peran penting pilar Bulukumba dalam membesarkan KKSS. “Kita harus memberikan pikiran yang konstruktif. Saatnya KKSS tampil di depan dalam membangun bangsa. Dua program strategis KKSS, yaitu ekonomi dan pendidikan, harus menjadi fondasi kuat untuk melahirkan SDM unggul dan kemandirian organisasi,” ujarnya.
Acara pelantikan ini mengusung tema “Sinergi KMB Bulukumba, Berkhidmat untuk Negeri.” Jumrana Salikki resmi dilantik sebagai Ketua KMB Bulukumba untuk periode kedua (2025–2030), didampingi Sekretaris Jenderal Syaefullah Hamid dan Bendahara Umum Andi Kurniati. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari Andi Muhammad Syakir kepada Jumrana Salikki.
Surat Keputusan Struktur Kepengurusan KMB Bulukumba 2025–2030 dibacakan oleh Wakil Sekretaris KKSS, Jaya Lupu.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting KKSS, di antaranya Muchlis Patahna, Ketua Umum KKSS 2019–2024, Wakil Ketua Umum KKSS Ibnu Munsir. Para Ketua Pilar, seperti Ali Duppa (Soppeng), Yasin Azis (Barru), Zaenal Abidin Sahabuddin (Pangkep), H. Mashur (Kebugis), Abdillah Natsir (Pinrang), Ketua Pilar Jeneponto, dan Andi Nurhiyari (Ketua IWSS), Sekjen KKSS, Andi Sri Aswan, beserta jajaran pengurusnya.
Para sesepuh KMB Bulukumba, antara lain Aspar Paturusi, Wahab Bangkona, dan Mayjen (Purn) Lutfi Beta.
Ketua Panitia, Syaefullah Hamid, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh suasana kekeluargaan.
Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Andi Buyung Saputra, yang mewakili Bupati Bulukumba, semakin menambah semarak acara. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kekompakan warga Bulukumba di perantauan.
“Sumbangsih pikiran sangat diharapkan untuk membangun Bulukumba dan menjadi pilar utama bagi Sulawesi Selatan. Saya harap KM Bulukumbba adalah wadah pengabdian yang berperan dalam berbagai sektor,” tegasnya.
Menariknya, seluruh pengurus KMB Bulukumba tampil dengan busana tradisional serba hitam, yang sarat makna filosofis bagi Suku Kajang. Warna hitam melambangkan kesederhanaan, kesetaraan, kesucian hati, kemurnian jiwa, persatuan, dan identitas budaya.
Ketua KM Bulukumba Jumrana Salikki, berkomitmen menjadikan KM Bulukumbba sebagai penyangga utama KKSS.
“KKSS adalah rumah besar kita semua, tempat kita bernaung dan mengabdi. Dalam rumah besar ini, KM Bulukumba hadir sebagai perekat yang menyatukan para perantau Bulukumba di seluruh penjuru tanah air,” kata Jumrana.
Sebagai salah satu pilar KKSS, lanjut Jumrana, KMB harus selalu berada di garda terdepan, tampil semakin kuat, berjaya, bermanfaat, dan senantiasa bersinergi dengan KKSS. Inilah momentum untuk memulai pengabdian dengan niat yang tulus dan kerja yang ikhlas.” (bsnn)
