Berita Regional

Pemkab Kolaka Utara Wujudkan Gerakan Pangan Murah Nasional Jaga Stabilitas dan Pasokan Pangan

Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara dalam menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat ditunjukkan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional, Gerakan ini diselenggarakan Badan Pangan Nasional untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang perayaan Idul Adha 2023. Kegiatan ini diadakan di bundaran Suawindu pada Senin (25/6).

“Ini wujud komitmen Pemerintah untuk memberikan akses pangan murah kepada masyarakat, Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya nyata kami dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Adha. Seiring dengan H-3 lebaran ini, kami telah melaksanakan kegiatan pangan murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha,” ujar Kabid IKP dan Humas Diskominfo Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Syahlan Launu mengutip Sambutan Bupati Kolaka Utara, Parinringi SE, M.Si.

Kolaka Utara, jelas Sahlan Launu,  salah satu lokasi Gerakan Pangan Murah  dan dilaksanakan secara resmi baik secara daring (online) maupun luring (offline). Ratusan masyarakat antusias berkumpul di pasar murah yang diadakan di beberapa titik di Kabupaten Kolaka Utara.

“Kegiatan pangan murah atau pasar murah hampir dilakukan setiap saat di Kolaka Utara untuk menekan laju inflasi, dan baru-baru ini kami juga menggelar pasar murah bersama Kadin Sulawesi Tenggara selama kurang lebih 5 hari. Saat ini, TPID Kolaka Utara juga rutin mengadakan pasar murah,” ujar Pj Bupati Kolaka Utara seraya menambhakan melalui partisipasi Kabupaten Kolaka Utara dalam Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini, diharapkan keberhasilan program ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka Utara.

“Dalam Gerakan Pangan Murah di Kolaka Utara, tersedia bahan pangan seperti 2 ton beras, 45.000 liter minyak goreng, 200 kilogram gula pasir, 100 kilogram bawang merah, 100 kilogram bawang putih, dan 100 rak telur. Harga-harga tersebut sangat terjangkau bagi masyarakat, dengan bawang merah dijual seharga 35.000 rupiah per kilogram, bawang putih seharga 33.000 rupiah per kilogram, telur seharga 53.000 rupiah per rak, gula pasir seharga 13.000 rupiah per kilogram, beras seharga 45.000 rupiah per 5 kilogram, dan minyak goreng seharga 13.000 rupiah per liter”  jelas Sahlan Launu dalam keterangan tertulisnya tadi pagi. (bsnn-k17)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button