obituari

Profil Pilot Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Letkol Pnb Sandra Gunawan Lulusan Terbaik Seskoau

 Pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di kawasan Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (15/11) kemarin, kurang lebih pukul 12.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI AU dari skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Dua pesawat bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 tersebut sedang menjalani sesi latihan rutin. Diketahui ada empat penerbang yang menjadi korban, yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater TT-3111), dan Kolonel Adm Widiono (Backseater TT-3111).

Selain itu dua lainnya adalah Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater TT-3103). Jenazat keempat penerbang telah ditemukan dan telah dievakuasi ke Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Masing-masing atas nama almarhum Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan yang mengendarai pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3102. Satu korban atas nama almarhum Kolonel Adm Widiono yang mengendarai pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 juga telah ditemukan. Sedangkan pilot pesawat TT-3111 yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan ditemukan pada Kamis (16/11) pukul 19.00 WIB.

Dikutip dari Radar Surabaya, Jumat (16/11), Letkol Pnb Sandhra ‘Chevron Barracuda’ Gunawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2004. Semasa hidup, almarhum merupakan peraih predikat siswa terbaik dalam pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-56 di Lembang, Bandung Barat tahun 2018.

Letkol Pnb Sandhra Gunawan mengawali tugas terbang sebagai penerbang pesawat OV 10 F Bronco hingga tahun 2007. Kemudian pada tahun 2019 menjabat sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh Malang. (bsnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button