Koalisi LSM Kolaka Demo di Depan Rutan Kelas II B Kolaka.

Koalisi LSM yang tergabung dalam Kotak Katik Kolaka Kontrol,( K4) melakulan aksi
Unjuk rasa didepan Kantor Rutan Kelas II B Kolaka,Sulawesi Tenggara .senin,4 Desember.
Mereka mengaspirasikan beberapa dugaan pelanggaran yang bertentangan dengan regulasi yang telah terjadi di dalam Rutan Kolaka .
Haeruddin yang akrab disapa Dudi, Selaku Orator aksi menduga telah terjadi kebobrokan,dalam Rutan Kolaka.
“Apa yang Kami lihat apa yang Kami dengar,memang kami sayangkan,karena itu kami sebagai lembaga sosial kontrol yang tergabung dalam koalisi “Kotak Katik Kolaka Kontrol” menyatakan bahwa Kepala Rutan Kelas II B Kolaka saudara Tutut Jemi Setiawan,AMD IP, SH, MS ,gagal atau tidak mampu menjalankan amanah undang undang no 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan dan PP no 31 tahun 1999 Tentang pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan, bahkan terkesan ada pembiaran pada hal hal yang seharusnya tidak terjadi”.
Aksi unjuk rasa Kotak katik Kolaka kontrol, diperkuat dengan pernyataan sikap yang ditanda tangani 4 Ketua lsm gabungan K4: Ormas Pekat IB,Lsm WRI,Lsm Gaki, Lsm Lepham indo,
Menyampaikan
beberapa tuntutan Kepada Kepala Rutan Kolaka :
1.Kepada Ka Rutan Kelas II B Kolaka dalam waktu 2×24 Jam sejak hari ini (senin 4 desember 2023 segera mengembalikan, tahanan,an Satria Saputra dirutan Kelas II B Kolaka,karena pemindahan yang dilakukan Diduga tidak sesuai dengan perundan undangan dan peraturan, yang berlaku (PP 31 1999) tentang pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan pasal 46 ayat 2
2.Kepada Ka Rutan Kelas II Kolaka segera memberikan sanksi kepada bawahannya yang Diduga melakukan tindak pidana dan mengembalikan uang milik tahanan an. Satria Saputra sesuai jumlah yang dilaporkan oleh Satria Saputra ke Kanwil Kumham Sultra.
3.Kepada Kepala Rutan Kelas II B Kolaka agar segera memberi sanksi kepada petugas Rutan yang telah melakukan penganiayaan terhadap warga binaan an Andi Afdal Ajis.
4.Kepada Ka Rutan Kelas II B Kolaka agar segera mengundurkan diri sebagai Kepala Rutan Karena tidak professional dalam menjalankan amanah undang undang dan peraturan pemerintah terkait lembaga pemasyarakatan.
Usai menyampaikan aspirasi didepan Rutan Kolaka massa aksi beregerak ke Gedung DPRD dan massa aksi diterima oleh Ketua DPRD Kolaka Ir Syaifullah Khalik,
“Kami meminta Maaf kepada teman Teman Karna terlambat menerima aspirasi,dikarenakanadanya kegiatan rapat komisi, Selanjutnya terkait tuntutan teman teman K4 mengenai Permasalahan di Rutan Kolaka, secepatnya akan memanggil semua pihak terkait,dengan tuntutan ini, kemudian,dipertemukan dalam rapat dengar pendapat”,
Setelah mendengarkan pernyataan Ketua DRPD Kolaka , massa aksi koalisi LSM K4 membubarkan diri secara tertib.(IH)