Berita Nasional

Kemeninves/BKPM Terbitkan Jutaan Nomor Induk Berusaha pada 2023

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan 7.146.105 Nomor Induk Berusaha (NIB) secara daring sepanjang tahun 2023. Penerbitan NIB tersebut dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan berbasis teknologi informasi.

Secara rinci, sebanyak 6.887.479 NIB diberikan kepada usaha mikro. Selanjutnya 187.402 NIB untuk usaha kecil, 23.350 NIB usaha menengah, dan 47.874 NIB usaha besar.

Demikian diungkapkan Staf Khusus merangkap Juru Bicara Kementerian Investasi (Kemeninves)/BKPM, Tina Talisa, Minggu (31/12/2023). Menurut dia, pengurusan perizinan melalui sistem OSS berbasis risiko merupakan implementasi UU Cipta Kerja demi memberikan kemudahan berusaha.

“Pengurusan NIB yang sepenuhnya online ini tidak bisa berjalan tanpa kesediaan dan pemahaman para pelaku usaha,’ ujarnya. Sehingga, pelaku UMK (usaha mikro dan kecil) yang sangat mendominasi penerbitan NIB ini betul-betul luar biasa.

Tina mengatakan NIB yang diterbitkan melalui sistem OSS meningkat signifikan pada 2023. Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2022 sistem OSS tersebut hanya menerbitkan 2.461.775 NIB.

“Pencapaian ini merupakan bentuk kesadaran pelaku usaha untuk menjadi formal sekaligus meningkatnya kepercayaan kepada pemerintah,” ujarnya. Selama tersedia koneksi internet, pelaku usaha bisa mengurus NIB tanpa perlu bertemu banyak petugas.

Menurut Tina, saat ini OSS menerbitkan rata-rata 13 sampai 15 ribu NIB setiap harinya. “Bahkan, di waktu tertentu bisa mencapai lebih dari 50 ribu NIB per hari,” ucapnya.

Hingga Jumat (29/12/2023), lima provinsi tercatat memiliki penerbitan NIB terbanyak. Yaitu Jawa Barat dengan 1.276.268 NIB, Jawa Timur (1.101.689), Jawa Tengah (835.287), DKI Jakarta (596.518), dan Banten (347.456).  (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button