Berita Nasional

Tiga Rumah Warga di Terjang Banjir Bandang di Kolaka

Pemkab Kolaka Bergerak Cepat Atasi Dampak Banjir Bandang

Hujan deras berintensitas tinggi selama beberapa jam terjadi di Desa Konaweeha, Kecamatan Samaturu, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 20 Januari 2024. Akibatnya, terjadi banjir bandang.

Banjir setinggi 50 sentimeter itu merendam permukiman warga. Banjir menerjang ratusan rumah warga hingga ke jembatan penghubung desa.

Akibat insiden tersebut, dua unit rumah hanyut tersapu arus Sungai Ulu Konaweeha yang meluap. Banjir membuat 300 rumah warta terdampak. Dua di antaranya terbawa arus. Kecamatan Samaturu menjadi daerah yang paling parah terkena banjir.

Warga berbondong-bondong menyelamatkan barang berharga mereka dari kepungan banjir. Warga yang rumahnya hanyut untuk sementara mengungsi ke rumah keluarganya yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Dari pantuan jurnalis beritasulawesi di tempat kejadian, hingga tadi pagi, air berangsur surut. Warga pun mulai membersihan lumpur sisa banjir.
Suasana Rapat tanggap darurat bencana banjir dipimpin Asisten II Pemda Kolaka, Ir. H. Abbas

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi mengenai evaluasi dampak banjir di daerah tersebut, di Kantor BPBD Kolaka Jalan Pemuda, Kelurahan Laloeha, Kabupaten Kolaka, Minggu (21/1/2024), sekira pukul 10.30 WITA,

Rapat tanggap darurat bencana banjir ini dipimpin Asisten II Pemda Kolaka, Ir. H. Abbas, Kapolres kolaka, diwakili Kanit SPKT, IPDA Irhan, turut hadir Kepala BPBD, Akbar, Kadis Perumahan Kolaka, Syafruddin, Kadis Lingkungan Hidup, Sujianto, dan jajaran Forkopimda.

Asisten II Pemda Kolaka, Ir. H. Abbas, bersama Pj.Bupati Kolaka Andi Makkawaru.

Asisten II Pemda Kolaka, Ir. H. Abbas, menjelaskan kepada beritasulwesi.co.id bahwa pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk membantu warga yang terkena dampat banjir ini.

“Mulai dari pembangunan kembali rumah warga yang rusak berat. Hingga distribusi air bersih di wilayah terdampak banjir.” ungkapnya, seraya menambahkan beberapa rumah masyarakat yang hanyut karena banjir, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kolaka, segera melakukan pembangunan rumah baru

“Namun sebelumnya pihak pemerintah Kecamatan Samaturu untuk mencari lokasi untuk pembangunan,” ungkap H Abbas

Untuk distribusi air bersih kepada masyarakat, menggunakan kendaraan milik Pemda Kolaka ataupun menyewa kendaraan tandon air.

Kemudian pembuatan posko bencana di Kecamatan Samaturu, dan kecamatan Latambaga (Kelurahan Mangolo dan Kelurahan sakuli). Dengan melibatkan aparat TNI-POLRI, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

“Pendistribusian air minum di lokasi terdampak banjir, tahap awal akan diberikan 500 kardus, ke masing-masing posko,” pungkas H Abbas. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button