Berita Nasional

Raih Gelar Adat dari Kesultanan Ternate, Kasad Maruli Simanjuntak Pastikan TNI AD Netral di Pemilu 2024

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima penghargaan gelar adat dari Kesultanan Ternate. Gelar adat tersebut, “Kapita Ahi Besi Malamo,” memiliki arti sebagai panglima ahli besi angkatan darat.

Prosesi penganugerahan gelar adat dilakukan secara langsung oleh Sultan Ternate ke-49, Hidayatulah Sjah, di Kedaton Kesultanan Ternate, Senin (5/2/2024) malam. Dalam acara tersebut, Maruli Simanjuntak dan istri disambut dengan prosesi “joko kaha” saat tiba di Kedaton Kesultanan Ternate, yang melibatkan upacara injak tanah selama kunjungan kerja di Maluku Utara.

Seusai menerima gelar adat, Jenderal Maruli Simanjuntak merasa terhormat mendapat penghargaan dari masyarakat Ternate.

“Saya mendapat kehormatan dari Sultan sebagai ‘Kapita Ahi Besi Malamo’. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk lebih intens lagi berkomunikasi dengan Sultan dan masyarakat di Ternate,” katanya.

Sebagai pemimpin tertinggi TNI Angkatan Darat, Maruli Simanjuntak menegaskan kehormatan dari Kesultanan Ternate ini akan digunakan untuk terus meningkatkan komunikasi dalam menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, ia menyoroti berbagai program prioritas, termasuk upaya mendorong pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik, khususnya dalam memotivasi generasi muda untuk bergabung dengan TNI.

“Program-program yang kita miliki bertujuan untuk menjaga NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan bagi putra daerah agar dapat mewakili masuk ke dalam TNI menjadi fokus kami. Saat ini, Pangkostrad (Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa) adalah putra asli dari Ternate,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasad juga menegaskan netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila ditemukan anggota TNI yang tidak netral selama pengawasan Pemilu. Hal ini diharapkan agar proses pemilu dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Pangdam menjadi salah satu penanggung jawab kondisi wilayah. Masyarakat sudah dewasa dalam memilih, semoga tidak ada yang menciptakan situasi tidak baik. TNI Angkatan Darat sudah siap menjaga kedamaian pemilu ini. ,” kata Maruli.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin menjaga dan apabila ada indikasi ketidaknetralan, intimidasi, silakan dilaporkan. Sekarang mudah tinggal foto bisa dilaporkan. Kami berkomitmen menjaga pemilu ini dengan damai,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button