SMAN 1 Pomalaa Kolaborasi dengan KMI Untuk Peningkatan Literasi Siswa

Kepala SMA Negeri 1 Pomalaa, Sugito, S.Pd menyambut baik kerja sama Kolaka Media Institute, salah satu lembaga penelitian dan pengembangan media di Kabupaten Kolaka yang akan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik bagi peserta didikdi SMAN 1 Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
” Keinginan saya sebagai guru, kemudian mendapat amanah jadi Kepala Sekolah, saya ingin sekolah ini menjadi sekolah yang terus meningkat mutu sekaligus prestasi siswa dan guru-gurunya.Nah salah satu dari sekian banyak upaya yang telah saya lakukan bersama guru-guru di sekolah ini adalah bagaimana siswa termotivasi untuk terus menggali potensi yang dimiliki”ujar Sugito Rabu (7/2) di ruang kerjanya.

Menurutnya, kegiatan untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa yakni melalui kegiatan literasi menulis, yang dikemas dalam Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik. Untuk mendukung kegiatan menulis karya jurnalistik itu di era milenial ini harus dimiliki oleh peserta didik sebagai keterampilan tambahan selain dari materi pelajaran yang sudah tersedia dalam silabus pembelajaran.
“Saya sangat terbuka untuk menerima tawaran kerja sama dari luar sekolah, apalagi jika hal itu akan memberikan nilai tambah bagi peserta didik khususnya dan secara lebih luas warga sekolah, termasuk guru-gurunya,”ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Pomalaa.
Ia menambahkan kegiatan pelatihan jurnalistik sudah lama diharapkan bisa terlaksana semenjak dirinya diberikan amanah untuk menjadi kepala sekolah.

Sementara, Direktur Kolaka Media Institute, Ridwan Demmatadju dalam pembahasan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pomalaa ini, menyampaikan bahwa dengan kolaborasi kegiatan Pendidikan Jurnalistik bagi peserta didik ini, memberikan manfaat bagi peserta didik baik sekarang maupun di masa depan yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kita sekarang diperhadapkan berbagai persoalan di dunia pendidikan yang kian menurun kualitasnya. Upaya untuk meningkatkan potensi yang dimiliki siswa sebagai pebelajar, guru-guru di sekolah tidak bisa melakukan sendiri keinginan untuk melakukan perubahan agar mecapai standar mutu yang diharapkan. Apalagi soal minat siswa dalam kemapuan dari membaca lalu menulis.
Inilah yang menjadi alasan saya untuk menawarkan kerjasama SMA Negeri 1 Pomalaa untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik bagi peserta didik dengan pendekatan materi yang relevan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan obyektif” jelas Ridwan Demmatadju usai melakukan pembicaraan dengan Kepala SMAN 1 Pomalaa, kemarin.
Ridwan Demmatadju yang juga Alumni SMAN 1 Pomalaa (1992) ini mengharapkan dari kegiatan ini menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan menulis karya ilmiah dan Jurnalistik.
“Jadi pelatihan yang akan kami gelar di SMAN Pomalaa ini, tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal yang tidak menggangu proses belajar mengajar.Setelah mereka yang sudah ikut Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik ini, saya berani menjamin kualitas peserta didik akan lebih baik dibandingkan peserta didik yang belum pernah belajar menulis karya jurnalistik” urainya.
Sekedar diketahui Kolaka Media Institute di Kolaka ini (2004) telah sekian kali melaksanakan program pelatihan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin belajar menulis karya jurnalistik.
“Jika sekolah ingin lebih maju maka tak ada kata terlambat selain terus melakukan terobosan inovasi metode pembelajaran yang lebih baik dengan orientasi jauh ke depan dengan kolaborasi praktisi atau tenaga profesional di bidangnya.Hal ini juga merupakan bagian kecil dari program Kemedikbud yaitu merdeka belajar atau siswa merdeka dalam berpikir” pungkasnya. (bsnn)