Berita Regional

Sejumlah Tokoh Suku Bajo di Kolaka Gelar Pertemuan Untuk Penguatan Peran Strategisnya.

Pasca Pemilu Caleg dan Pilpres 2024 ini, memang menyisahkan sejumlah persolan dari calon anggota legislatif yang gagal terpilih hingga persoalan keterwakilan kelompok yang dianggap minoritas di sebuah wilayah.Tak terkecuali kelompok masyarakat suku Bajo di Kabupaten Kolaka yang hingga saat ini warga Suku Bajo yang jumlah populasinya 20 ribu lebih tersebar di pesisir Sulawesi Tenggara hanya dimanfaatkan untuk menggenapkan suara politisi yang berniat mendulang suaranya di DPR RI dan DPD RI.

Melihat fenomena itu, sejumlah Tokoh Masyarakat Suku Bajo di Kabupaten Kolaka berkumpul untuk melakukan evaluasi atas jejak perjalanan pilcaleg di Pemilu 2024 dan keterwakilan masyarakat Suku Bajo di parlemen baik daerah maupun pusat.

Amisbah Ramly salah satu tokoh mayarakat suku Bajo di Kolaka menguraikan bahwa sudah saatnya dilakukan evaluasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, masyarakat suku Bajo memiliki keterwakilan di bidang politik dan pemerintahan.

“Setelah saya amati dari tahun-ke tahun di setiap Pemilu, kita masyarakat Suku Bajo hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik setiap lima tahun, karena suara dari masyarakat suku Bajo terkesan gampang dimobilisasi dengan mendekati tokoh-tokoh masyarakat suku Bajo” ujar Misbah di dampingi H.Jumas Ketua Kekar Suku Bajo di Kolaka, Rabu (21/2) di salah satu warkop di Kolaka.

Untuk itu, kata Misbah, dia berharap kedepannya akan melakukan sejumlah agenda untuk menyamakan visi dan misi di kalangan tokoh masyarakat suku Bajo yang ada di Kolaka secara khusus dan Sulawesi Tenggara secara umum.

Dalam kesempatan ini, dia melihat ada persoalan komunikasi politik yang belum terbangun sehingga menjadikan masyarakat suku Bajo mengalami kegagalan untuk mengusung calon yang akan jadi keterwakilan di DPRD hingga DPD RI. Secara tersirat dalam pertemuan itu disepakati sejumlah agenda strategis di Pemilu 2029 dan Pilkada Kolaka, untuk menguatkan posisi tawar (bargaining position) masyarakat suku Bajo.

“Untuk itulah diperlukan upaya untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh di antara tokoh masyarakat suku Bajo yang ada di Kolaka.Salah satunya dengan menyusun rencana strategis untuk mendirikan Media Center Bajo Bangkit, melalui kegiatan di media center ini kita berharap segala persoalan dan keluhan masyarakat suku Bajo dapat dihimpun semua untuk jadi bahan penyusunan rencana kedepannya” pungkasnya. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button