Alokasi Dana Khusus 5 Milyar Untuk Revitalisasi SMA Negeri Pomalaa
Kepala SMAN Pomalaa, Sugito,S.Pd, M.Pd : Berharap Dengan Revitalisasi ini menjadi lebih baik layanannya.

Upaya cerdas dan responsif dari Yusmin, Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pemenuhan layanan sarana prasarana pendidikan sesuai kompetensi kewenangannya dalam bidang pendidikan menengah. Selain itu, yang lebih utama adalah penyediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Kini terlihat dengan besarnya alokasi anggaran yang akan diterima sejumlah sekolah SMA-SMK Se-Sulawesi Tenggara.

Dinas Dikbud Provinsi Sultra pun dapat Anugerah Merdeka Belajar kali pertama diterima oleh Pemprov Sultra sejak program Merdeka Belajar digelar 5 (lima) tahun lalu. Semua karena kinerja postif dari semua pihak yang ada dilingkup Dikbud Provinsi Sultra, khsusus para kepala sekolah dibawah kewenangannya.
Ini prestasi yang patut diparesiasi atas keberhasilan Sultra dalam mengelola anggaran pendidikan ini juga sejalan dengan prestasi yang diraih dalam Survei Penilaian Integritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Tahun 2024 ini.

“Beberapa waktu lalu, kami juga meraih Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi kedua nasional. Tentunya hal ini menunjukkan selarasnya komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan di Sultra,” ungkap Yusmin dikutip dari Antara.
Pj Gubernur Andap secara terpisah mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra beserta seluruh jajaran yang telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan di Sultra.
“Terima kasih Pak Kadis beserta jajaran, teruslah berikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak kita dalam dunia pendidikan,” tegas Pj. Gubernur.
Mendapat apresiasi yang begitu besar dari Kementerian dikbud ristek dikti dan pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Yusmin masih terus tancap gas untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Kepala SMA Negeri Pomalaa, menjelaskan bahwa Tahun 2025 sekolah mendapat anggaran lumayan besar untuk kegiatan revitalisasi sekolahnya.

“Program Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara H. Yusmin, S.Pd., M.H, Tahun 2025 untuk SMAN 1 Pomalaa, mendapat anggaran yang akan meningkatkan mutu sarana dan prasarana sekolah yang sudah cukup berumur, kondisi bangunan yang sekarang sudah tidak layak digunakan.Yang Pasti Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 nilainya diatas 5 milyar akan kita gunakan untuk melakukan pembangunan beberapa sarana yang selama ini ruang kelas yang disulap jadi laboratorium dan ruang pertemuan” jelas Sugito S.Pd, M.Pd kepada beritasulawesi.co.id Rabu (2/10) di ruang kerjanya.
Menurut Sugito, Kepala SMAN Pomalaa ini, setiap tahun ajaran baru kami mengalami kesulitan sarana belajar (ruang kelas) sehingga daya tampung sekolah ini kami batasi. Saat ini jumlah siswanya sebanyak 684 orang.
“Usulan kami sebanyak 8 item kegiatan diantaranya, bangunan lantai dua dengan fasilitas Ruang Tata Usaha, Ruang Dewan Guru, Laboratorium Bahasa, Ruang Serbaguna (Aula), 10 unit ruang kelas, ruang BP/BKK, UKS dan Ruang Osis” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya memperbaiki pemenuhan layanan sarana prasarana pendidikan sesuai kompetensi kewenangannya dan lebih utama adalah penyediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan,” pungkas Sugito (bsnn)