Seorang nelayan di Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat sedang memasang rawai akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (25/12/2022) pagi.
Kepala Unit Siaga SAR Pulau Laut, Riski saat dihubungi mengatakan, nelayan atas nama Zulkarnain (51) ditemukan kurang lebih 16 kilometer dari titik yang dilaporkan hilang.
Ia mengatakan, korban ditemukan pada titik heading 63° pada titik koordinat 4° 42.545’N 107° 59.403’E dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Zulkarnain asal warga Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut ini langsung dievakuasi oleh nelayan dan Tim SAR gabungan ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
“Awalnya dia ingin pergi memasang rawai pada 24 Desember kemarin, namun hingga sore harinya belum juga pulang. Hingga pada akhirnya keluarga korban melapor ke Tim SAR gabungan untuk dilakukan operasi SAR,” ujar Riski.
Atas kejadian ini Riski mengimbau kepada seluruh nelayan untuk tidak melaut sementara waktu, mengingat BMKG telah mengeluarkan prakiraan akan terjadi kenaikan permukaan air laut di sejumlah perairan Indonesia termasuklah di wilayah Kabupaten Natuna.
“Dengan adanya perkiraan BMKG ini, kami dari Unit Pos Siaga SAR Pulau Laut melakukan siaga personil untuk penjagaan Pos serta mengimbau masyarakat agar tidak turun ke laut saat cuaca ekstrem saat ini, di mana gelombang di perairan Laut Natuna Utara kemarin sempat mencapai 7 meter,” imbuhnya. (k-nt)