Ruas Jalan Menuju Solewatu-Ambapa Akhirnya Dibenahi
Pemerintah Harus Segera Mengaspal Agar Tidak Mubazir
Usai mendapat sorotan tajam dari Tokoh Pemuda di Kolaka Timur melalui media online beritasulawesi.co.id, jalan yang rusak parah di Desa Solewatu menuju Desa Ambapa akhirnya mendapat respon cepat dari Pemerintah setempat dengan melakukan perbaikan jalan tersebut.
Jalan penghubung dari tiga kecamatan diantaranya kecamatan Tinondo, Uluiwoi dan Ueesi di Kabupaten Kolaka Timur akhirnya mendapatkan sedikit perhatian, masyarakat patut mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah melakukan perbaikan jalan pada 11 Februari 2025.
Setelah sekian lama berjuang menghadapi jalan yang penuh lubang, licin saat hujan, dan berbahaya bagi pengendara, akhirnya ada tindakan nyata untuk memperbaikinya. Kami mengapresiasi langkah yang telah diambil karena ini adalah bukti bahwa suara rakyat didengar dan diperhatikan.
Namun, ucapan terima kasih ini bukan berarti perjuangan selesai. Perbaikan yang dilakukan baru sebatas perataan dan penambalan jalan yang rusak, bukan pengaspalan penuh yang seharusnya menjadi solusi utama. Jika hanya diperbaiki seperti ini tanpa pengaspalan yang layak, maka jangan heran jika dalam beberapa hari atau bulan kedepan, jalan ini kembali rusak seperti sebelumnya. Hujan, beban kendaraan yang melintas, serta minimnya daya tahan material yang digunakan akan membuat kondisi jalan kembali buruk, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Yahya Kader KAMMI Kolaka sekaligus Pemuda Kolaka Timur menyatakan “Kami tidak ingin hanya melihat proyek setengah-setengah yang akhirnya membuang anggaran tanpa manfaat jangka panjang. Jalan yang tidak diaspal dengan benar hanya akan bertahan sebentar, lalu rusak lagi, dan masyarakat akan kembali merasakan penderitaan yang sama”. Ucapnya
Harus berapa kali lagi perbaikan sementara dilakukan sebelum pemerintah sadar bahwa solusi terbaik adalah pengaspalan permanen? Harus berapa banyak lagi kendaraan yang rusak, pengendara yang jatuh, dan nyawa yang terancam sebelum tindakan serius diambil?
Ungkapan tegaspun disampaikan oleh Sabrianto demisioner Ketua Umum KAMMI PK Kolaka 2023-2024 sekaligus Pemuda Koltim, “Pemerintah dan pihak terkait tidak boleh menutup mata. Jangan sampai perbaikan ini hanya sekadar formalitas untuk menunjukkan bahwa ada kerja yang dilakukan, tanpa benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Jangan biarkan proyek ini hanya menjadi catatan administratif tanpa manfaat jangka panjang. Kami ingin melihat langkah konkret dan komitmen nyata untuk menyelesaikan permasalahan ini sepenuhnya”. Pungkasnya
Masyarakat sudah cukup bersabar. Sudah bertahun-tahun mereka menunggu perbaikan ini, dan sekarang saatnya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Kami menuntut agar pengaspalan segera dilakukan! Jangan hanya memperbaiki di permukaan tanpa memperkuat jalan agar tahan lama. Jika pemerintah benar-benar peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyat, maka jangan tunda lagi pengaspalan jalan puncak Solewatu menuju desa Ambapa.
“Kami mengapresiasi langkah awal yang telah dilakukan, tetapi kami juga mengingatkan bahwa pekerjaan ini belum selesai. Jika pemerintah membiarkan jalan ini kembali rusak dalam waktu singkat, maka ini adalah bentuk pemborosan anggaran dan ketidakpedulian terhadap kebutuhan rakyat. Kami tidak akan tinggal diam jika infrastruktur yang seharusnya menjadi hak masyarakat justru dibiarkan dalam kondisi yang setengah-setengah. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas perbaikan yang telah dilakukan. Namun, jangan anggap tugas sudah selesai! Kami akan terus bersuara dan menuntut pengaspalan penuh demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (bsnn)