Berita Regional

Generasi STQH Harus Jadi Sintesis Ideal, Melahirkan Inovasi

Peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII di Kendari didorong untuk menjadi agen perubahan bangsa oleh Menko PMK, Pratikno.

Ia menaruh harapan besar agar generasi muda yang hadir di ajang ini mampu menjadi sintesis ideal yang menguasai ilmu agama dan sains.

“Saya mengajak kita semua terutama para generasi muda, jangan pernah menutup diri. Kuasai ilmu pengetahuan, rebut teknologi, jadilah yang terdepan dalam inovasi,” ujar Pratikno.

Menurutnya, sejarah peradaban telah membuktikan bahwa iman dan akal dapat berjalan seiringan.

Pratikno menginginkan para peserta STQH bukan hanya fasih dan tajam dalam hafalannya, tetapi juga cemerlang dalam melahirkan inovasi.

Menutup sambutannya, Menko PMK menitipkan pesan agar para peserta menjadi duta-duta Islam sejati.

“Jadilah duta yang membawa pesan kedamaian, yang membangun jembatan, dan menyebar rahmat bagi seluruh alam,” pungkasnya. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button