Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara menyalurkan bantuan senilai Rp 1,5 miliar bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Masing-masing daerah menerima bantuan Rp 500 juta yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemprov Sultra.Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud empati dan kepedulian Sultra terhadap saudara-saudara di Sumut, Sumbar, dan Aceh yang tengah dilanda musibah.
Ia juga menyampaikan akan memberikan donasi pribadi, serta mengajak bupati/wali kota dan masyarakat Sultra untuk turut berbagi.
Gubernur juga memberikan arahan terkait BMKG yang memproyeksikan peningkatan curah hujan di Sultra pada akhir Desember 2025 hingga Mei 2026.
Menyikapi hal itu, Gubernur meminta kepala daerah meningkatkan kesiapsiagaan.
“Jika terjadi bencana hidrometeorologi, tidak boleh ada kepala daerah yang meninggalkan wilayahnya, terutama daerah terdampak. Bila perlu saya akan menginap di lokasi,” tegasnya.
Unsur Forkopimda sepakat menyusun prosedur tetap kewilayahan, membentuk satgas, dan memperkuat koordinasi lintas sektor sebagai langkah antisipasi potensi bencana serta pengamanan perayaan akhir tahun. (bsnn)
