Netralitas aparat negara baik TNI dan Polisi selalu menjadi pertanyaan memasuki tahun politik. Namun, di bawah Komando Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dia menegaskan netralitas TNI menghadapi Pemilu 2024 tidak perlu diragukan lagi.
Dia menjamin dukungan kepada Polri dan Penyelenggara Pemilu mengamankan tahapan dan proses pemilu yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
“Kami siap mendukung penyelanggara Pemilu dan aparat kepolisian mengamankan Pemilu 2024,” ujar mantan Kasal Yudo Margono kepada wartawan saat mengikuti Rapat Kordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda Seluruh Indonesia di SICC Babakan Madang Kabupaten Bogor, Selasa (16/1/2023).
Ditambahkan Panglima TNI, saat ini situasi dan kondisi secara umum di Indonesia masih kondusif dan stabil pergerakan dan isu politik belum mengarah pada kerawanan stabilitas sosial. “Kami kira saat ini masih relatif aman,” ucapnya.
Lebih lanjut panglima TNI menegaskan, ada perangkat hukum di internal yang mengawasi terjadinya indikasi politik praktis yang di lakukan oleh prajurit TNI, baik POM TNI dan bidang intelijen yang selalu mengawasi setiap personelnya untuk tidak masuk ke ranah Pemilu dan Pilkada.
Statemen panglima TNI itupun sebagai respon pidato Presiden RI Joko Widodo saat membuka rakornas KDH dan Forkopimda di Sentul Bogor.
“Baik TNI maupun Polri ditugaskan melakukan pemetaan potensi kerawanan pemilu sejak saat ini. Mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik,” tandasnya (k-09)
