Operasi Tambang & Pengolahan Freeport Setop Sementara Imbas Banjir
![](https://www.beritasulawesi.co.id/wp-content/uploads/2023/02/b3a37dc0-37c7-46c8-8571-74f4fe4566b5.jpg)
Curah hujan yang tinggi terjadi pada area tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Sabtu (11/2) lalu. Curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (mill-concentrating) mengalami banjir lumpur.
Tak cuma itu, beberapa ruas jalan tambang juga mengalami kerusakan imbas dari hujan lebat tersebut.
“Akibatnya, aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan yang diterima Beritasulawesi. co. id Minggu (12/2/2023).
Dalam keterangan itu disebutkan, Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan. PTFI juga telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan mereka dalam keadaan sehat.
“Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini. Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi,” ujarnya.
Ujarnya, sejak tadi malam pihaknya terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas, sehingga operasi diharapkan dapat kembali normal.
“Situasi wilayah Tembagapura, khususnya area pabrik di MP 74 saat ini terkontrol dengan baik,” katanya. (k13)