Etika dan Kesantunan Berpolitik Menjadi Prinsip

Sebagai aktivis perempuan dengan pengalaman organisasi dan profesi keahlian sebagai sebagai staf ahli dan strategi legislator di Sulawesi Tenggara selama 15 tahun memahami Politik sebagai sebuah perjuangan untuk agenda kebersamaan dan kesejahteraan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Secara independen, Hariani Syamsuddin, SPd, MSi mengungkapkan pandangan singkat nya tentang arah baru politik yang kelak akan di jalani di tahun politik 2024, terkait dinamika perjuangan politik di pentas demokrasi menuju pemilihan umum anggota DPRD Kabupaten Kolaka yang telah memasuki tahapan pendaftaran Daftar Calon Sementara (DCS) mulai 1 Mei – 14 Mei 2023.
Prinsip nya “santun dalam berpolitik yang harus diimplementasikan oleh politisi, berpolitik santun adanya sikap saling menghargai dan menghormati meskipun saling berbeda pendapat dan pandangan’.
Sekalipun trik persaingan tidak terhindarkan dalam dinamika politik, namun attitude sikap santun tetap dikedepankan untuk merekatkan persatuan, serta harmonisasi sosial juga penting dilakoni baik di internal maupun eksternal organisasi.
Kita boleh saja berbeda pendapat dan pandangan untuk mencapai kemajuan, namun sebagai politisi, prinsip kesantunan ini yang menjadi pegangan nya, apalagi Hariani Syamsuddin, SPd, MSi, sebagai aktivis yang pernah berkecimpung di Palang Merah Indonesia, tentunya jiwa solidaritas sosial telah tertanam mendalam dalam aktivitas keseharian nya untuk senantiasa berbuat bagi kepentingan banyak orang.
Dari pandangan inilah, sosok Hariani Syamsuddin, SPd, MSi , beberapa partai politik masih membujuk dan diajak berjuang oleh partai politik di Kabupaten Kolaka untuk mengisi kuota keterwakilan perempuan untuk ikut serta menjadi Calon Legislatif di daerah zona pemilihan Pomalaa, Baula dan Wundulako.
Dihubungi awak media, Minggu, (30/4) Hariani Syamsuddin, SPd, MSi, hanya memberikan pandangan tentang penting nya kesantunan berpolitik, soal perjuangan politik semua akan terjawab pada saatnya nanti, dia tegaskan ke masyarakat yang mendukung dan memberi semangat berjuang di DPRD Kolaka untuk tetap pada prinsip kebersamaan untuk harmonisasi sosial.
“Soal perjuangan kepartaian dengan banyak nya tawaran mengisi kuota caleg perempuan, nanti akan terjawab ketika diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum, saya berjuang akan ketahuan lewat partai mana, karena selalu masyarakat bertanya dengan banyak nya media sosialisasi nya tidak tercantum lambang partai, semua akan terjawab mengulang kembali jawabannya”. ungkap Hariani Syamsuddin SPd. MSi. (k12)