Ekonomi &BisnisOpini

Dirga Mubarak Paparkan Potensi Konsel di Indonesia Young Preneur Business Forum di Batam

Indonesia Young Preneur Business Forum yang digelar di Kota Batam di ikuti oleh peserta BPC HIPMI Se-Nusantara, termasuk juga BPC HIPMI Kabupaten Konawe Selatan yang dihadiri langsung oleh Dirga Mubarak selaku ketua umum sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan tersebut berlangsung di Best Western Panbil (BWP), Batam pada Jum’at (12/05/2023).

Selain di hadiri oleh BPC HIPMI Konsel sebagai perwakilan provinsi Sulawesi Tenggara, pada kegiatan ini hadir pula Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Anggota DPR RI Asman Abnur yang juga merupakan mantan Ketua Umum BPC HIPMI  Kota Batam pertama dan mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kabinet Kerja tahun 2016 – 2018, Sekretaris Jendral BPP HIPMI Anggawira, Ketua Gekraf kepri Stefan Siburian, Ketua Sapma PP Kepri Rional Putra, Ketua Umum BPD HIPMI Kepri Sari Dwi Mulyawaty, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Batam Louis Loi, Sekretaris Umum HIPMI Kota Batam Yasir Abdilah, Ketua BPC HIPMI Se-Nusantara, Hipmi PT Kepri dan seluruh Kader Hipmi Kepri dan Kota Batam.

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Batam selaku tuan rumah Indonesia Young Preneur Business Forum, Louis Loi menuturkan bahwa agenda tersebut sudah terkonsep usai munas Hipmi. Jadi, BPC seluruh indonesia sepakat untuk membentuk satu forum bagi anggota hipmi yang nantinya bisa menjadi wadah untuk bersilaturahmi dan saling bertukar fikiran untuk menciptakan peluang bisnis.

“Konsep Acara ini sudah kita bahas saat Munas di BPP. Jadi hari ini BPC HIPMI Batam jadi tuan rumah untuk pertamuan IYPBF Se-Nusantara. Ini merupakan agenda pertama, kedepan kegiatan ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Dirga memaparkan berbagai potensi yang di miliki Kabupaten Konawe Selatan di hadapan seluruh peserta forum yang hadir. Dalam pemaparannya yang bertajuk “Peluang, Realisasi dan Permasalahan Investasi Kabupaten Konawe Selatan”, Dirga memaparkan berbagai potret investasi di Kabupaten Konawe Selatan yang sangat beragam. Investasi tersebut meliputi sektor pertambangan, perkebunan, pertanian, pariwisata, peternakan, perikanan, dan juga sektor kelautan, serta masih banyak lagi potensi dari Kabupaten Konawe Selatan yang dapat dijadikan sebagai sarana investasi.

“Berbagai potensi unggulan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan harus terus menerus kita gali karena dari potensi tersebutlah perekonomian daerah dapat meningkat. Jika perekonomian daerah meningkat, pastinya akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.”

Selain memaparkan terkait peluang dan potensi investasi di Kabupaten Konawe Selatan, Dirga pada kesempatan ini juga mengungkapkan harapannya terhadap forum bisnis yang digelar para pengusaha muda ini dapat melahirkan ide brilliant yang dapat diimplementasikan.

“Semoga kedepannya forum ini dapat menjadi wadah yang tepat dalam membangun dan menjalin bisnis antara satu daerah dengan daerah lainnya dan memanfaatkan potensi daerah masing- masing dalam memajukan perekonomian Indonesia,” tutupnya.

Agenda IYPBF akan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang dan BPC HIPMI Kabupaten Konawe Selatan sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara terpilih menjadi tuan rumah selanjutnya. (**)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button