Kemenkumham Fasilitasi Pelajar Belajar Jurnalis Masuk ke Lapas

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pelatihan lapangan. Tepatnya untuk para peserta JJU Mengajar bisa berkunjung langsung ke lembaga permasyarakatan.
Kegiatan Junalis Jakarta Utara (JJU) Mengajar ini telah diresmikan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim. Ibnu menilai yang dilakukan JJU sebagai sebuah kegiatan mulia dengan menghadirkan banyak manfaat bagi anak-anak muda.
“Kami dukung terus, kami sudah kerahkan petugas sebagai penyuluh hukum agar adik-adik bisa memahami tentang berkehidupan. Artinya, ada aturan yang tidak boleh dilanggar dan kami akan siapkan bila jadi berkunjung ke lapas atau rutan,” ujar Ibnu lewat keterangannya, Minggu (17/12/2023).
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana menyebut program yang dicanangkan JJU ini dinilai positif bagi para pelajar. Ali mengapresiasi para awak media yang tergabung di JJU atas kontribusinya mewadahi anak-anak muda.
JJU Mengajar menjadi sebuah wadah bagi para pelajar menggali ilmu jurnalistik yang jarang didapat di sekolah. “Ikuti pelatihan dengan baik, serap ilmunya karena ini adalah suatu keahlian yang sangat berharga,” kata Ali.
Senada, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengapresiasi kegiatan JJU Mengajar. Sementara, Ketua JJU Faqih Haitami mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas.
Selain itu, pihaknya bertekad mematangkan literasi digital para pelajar. Terutama dalam menyaring informasi yang tersebar di dunia maya.
“Kami mengadakan kegiatan ini karena beberapa kali pada saat liputan, melihat langsung kenakalan remaja. Misalnya tawuran dan bullying,” ucap Faqih.
JJU Mengajar adalah pelatihan jurnalistik yang melibatkan belasan awak media yang setiap harinya bertugas di Jakarta Utara. Seluruh anggota JJU terdiri dari wartawan media online dan elektronik dilibatkan untuk memberikan materi kepada para pelajar.
Materi-materi yang disampaikan antara lain pengenalan profesi wartawan, dasar-dasar jurnalistik, dan penulisan berita online. Lalu pengambilan video jurnalistik untuk berita televisi, hingga antisipasi hoaks.
Para peserta JJU Mengajar akan menjalani pelatihan teori sebanyak enam kali yang dilakukan di Kantor Walikota Jakarta Utara. Tak cuma teori, nantinya para pelajar ini juga akan diajak pelatihan langsung peliputan berita di lapangan. (bsnn)