Berita Regional

Sekda Sultra Minta Dukungan Menteri Pertanian Untuk Pencapaian Swasembada beras dan jagung secara nasional.

Sekda Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio bersama Danrem 143 HO mendampingi Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di Halaman Kantor Bupati Konawe Utara.

Disambut Bupati Konawe Ruksamin, Danlanal, jajaran eselon 1 Kementan RI, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan, Dr. Rusdin Jaya, Kadis Kominfo, Dr. Ridwan Badallah, Kapolres Konut, melanjutkan perjalanan menuju Lokasi penanaman Jagung dan pembinaan petani Desa Molame Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Bupati Konawe Utara dan selanjutnya Pj. Gubernur Sultra yang diwakili Sekda Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., PH.D.,

Dalam kunjungan kerjanya, Amran Sulaiman melakukan Penanaman Perdana Komoditi Jagung dan Pembinaan petani Jagung.

Pada kegiatan ini dihadiri Danrem 143 HO, Danlanud Kendari, Mewakili Kapolda, Dandim Konut, Kapolres Konut, Rombongan mentan, jajaran Kepala OPD Sultra (Kadis pertanian, Kadis kominfo, Kadis Ketapang, Kadis perkebunan, Karo pembangunan), jajaran kepala OPD Konut, Camat, Lurah, Kepala Desa, penyuluh, petani, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Sultra, yang dibacakan oleh Asrun Lio menekankan bahwa luas daratan sekitar 38.068 KM2 hanya 28% dimanfaatkan untuk pertanian dalam arti luas.

“2.726.590 penduduk Sultra sebagian besar mata bermatapencaharian di bidang pertanian,” terang Asrun.

Lebih lanjut Asrun, kontribusi pertanian dalam arti luas memengaruhi perekonomian daerah yg ditinjukan dengan kontribusi PDRB pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 24,06%, dimana Sub-sektor  tanaman pangan, Holtikultura, perkebunan dan peternakan menyumbang 12.00%.

“Potensi lahan produktif pertanian di Sultra seluas 2.858.277 Ha terdiri dari sawah fungsional seluas 124.010 Ha dan ladang lahan kering 2.734.267 Ha, yang dimanfaatkan untuk tanaman pangan dan perkebunan,” jelas Asrun.

Asrun menambahkan, potensi lahan baku sawah di Kabupaten Konawe Utara seluas 1.465Ha. Yang cukup luas adalah lahan kering.

“Potensi tanaman pangan khususnya produksi padi mengalami surplus sejak 2 Juni 2018 mengirim beras ke Sulawesi Utara dan Surabaya sebanyak 1000 ton komoditas jagung. Oleh sebab itu, diharapkan Menteri Pertanian memberi bantuan program terkait,” ujar Asrun.

Asrun Lio juga menitipkan pesan masyarakat Sultra kepada Amran Sulaiman bahwa potensi pertanian dalam arti luas perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Khususnya alokasi APBN berupa dekonsentrasi dan tugas pembantuan sehingga dapat mendukung pencapaian swasembada beras dan jagung secara nasional.

“Kami siap mendukung dan menyukseskan program Kementerian Pertanian RI dalam upaya menyiapkan pangan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara,” imbuh Asrun . (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button