Microsoft PHK Ribuan Karyawan Mereka di Activision Blizzard dan Xbox

Salah satu raksasa teknologi yang memperkenalkan perangkat game Xbox yakni Microsoft umumkan kabar kurang baik.
Mereka memutuskan untuk melakukan PHK ribuan karyawan mereka yang bekerja pada divisi game mereka yakni Activision Blizzard dan Xbox.
Dilansir dari The Verge, kabar tersebut diketahui dari memo yang dibagikan CEO Microsoft Gaming yakni Phil Spencer pada Kamis (25/1).
Dalam memo itu, Phil menjelaskan bahwa setidaknya 1900 orang tenaga kerja akan terdampak dari keputusan ini.
Jumlah tersebut merupakan sebagian dari total 22 ribu pekerja yang saat ini bekerja dibawah naungan Microsoft Gaming yakni Xbox, Activision Blizzard, serta ZeniMax.
Perusahaan tersebut berjanji untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak keputusan PHK tersebut dengan memberikan pesangon sesuai yang ditentukan undang-undang.
CEO Microsoft Gaming itu menyebut alasan diambilnya keputusan ini adalah untuk menyelaraskan strategi perusahaan serta pengembangan di sektor yang lebih menguntungkan.
“Kita akan terus menetapkan prioritas serta memanfaatkan peluang untuk pengembangan perusahaan,” tulisnya dalam memo tersebut.
Keputusan tersebut juga membuat salah satu petinggi dari Activision Blizzard yakni Mike Ybarra harus meninggalkan posisinya sebagai Presiden dari Blizzard.
Kabar tersebut disampaikan oleh Presiden divisi Pengembangan Konten Game dan Studio Matt Booty melalui memo terpisah.
“Mike dan aku telah berdiskusi mengenai posisinya di perusahaan ini dan setelah 20 tahun bekerja untuk Microsoft, kini ia memutuskan untuk meninggalkan posisinya,” tulis memo tersebut.