Jelang Pemilu 2024, Sepuluh Provinsi di Indonesia Rawan Bencana

Jelang pemilu 2024, BMKG mengidentifikasi wilayah di Indonesia dengan curah hujan tahunan tertinggi dan masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi.
BMKG mengklasifikasikan intensitas curah hujan 5000 mm per-tahun dan memetakan 10 provinsi hingga tingkat kabupaten masuk kategori rawan bencana.
Kepada RRI, Kepala BMKG Profesor Dwikorita Karnawati menjelaskan, Indonesia sedang dalam puncak musim hujan. Pemicu lainnya yakni fenomena seruak udara dingin dari dataran tinggi Asia disertai arus lintas ekuatorial.
“Hujan lebat dan ekstrem karena monsun Asia terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator. Kemudian kondisi aktifnya gelombang ekuator Rossby-Kelvin di wilayah Indonesia bagian tengah serta adanya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang menyebabkan penguatan angin monsun,” ungkap Dwikorita dalam acara Indonesia Menyapa Pro3 RRI.
Dwikorita menambahkan, BMKG menyiapkan kanal digital yang dapat diakses penyelenggara pemilu dan seluruh masyarakat.
Melalui portal https://signature.bmkg.go.id/pemilu/ penyelenggara pemilu dan masyarakat mendapatkan akses real time terhadap fluktuasi cuaca di Indonesia.
Berikut 10 Provinsi rawan bencana Hidrometeorologi jelang pemilu 2024.
1. Jawa Tengah, utamanya Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Banjarnegara.
2. Jawa Barat, utamanya Kabupaten Bogor.
3. Sumatera Utara, utamanya Kabupaten Tapanuli Tengah.
4. Sumatera Barat, Utamanya Kabupaten Padang Pariaman.
5. Bengkulu, Utamanya Kabupaten Bengkulu Utara.
6. Kalimantan Barat, Utamanya Kabupaten Kapuas Hulu.
7. Kalimantan Timur, Utamanya Kabupaten Kuta Barat.
8. Maluku, Utamanya Kabupaten Muluku Tengah.
9. Papua, Utamanya Kabupaten Nabire.
10. Papua Barat, Utamanya Kabupaten Kaimana