Wa Ode Nurhayati Siap Tampil Sebagai Bakal Calon Gubernur Sultra 2024-2029

Dia tak hanya dikenal sebagai aktifis dan politisi perempuan yang pernah menjadi wakil rakyat di DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Amanat Rakyat (PAN) yang dilahirkan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada tanggal 6 November 1981. Sosoknya yang sederhana dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi menjadikan dirinya sebagai perempuan berpengaruh baik dilevel nasional apalagi di Sulawesi Tenggara. Hal ini sudah teruji dan dibuktikan saat menjadi anggota DPR RI di Jakarta.
Perempuan pemberani dari Wakatobi yang kerap disapa WON oleh para aktivis di Sulawesi Tenggara ini mengaku siap ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 dan berharap mendapatkan kepercayaan dan tugas khusus dari warga Sultra untuk menjadikan jasirah Sulawesi Tenggara menjadi daerah yang dapat lebih maju kedepannya.
Sebagai politisi perempuan tentunya, dirinya sudah mengikhtiarkan hidupnya untuk membantu kaum perempuan di Sultra.
Menurutnya, dari sekian banyak ibu yang tinggal di wilayah terpencil ataupun di perkotaan harus berjibaku bersama keluarganya untuk sekedar bertahan hidup.
“Ketika mandat itu saya diberikan oleh warga Sultra, maka tidak boleh lagi ada perempuan yang harus di hinggapi rasa sedih dan rasa takut ketika harus menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi atau ketika ada seorang ibu yang harus bersedih karena suaminya di PHK” ungkapnya.
Pemerintah daerah harus hadir, lebih jauh WON menjelaskan untuk warganya. Sebagai politisi yang pernah di DPR RI, dirinya sudah berkeliling di beberapa desa di Sultra dan banyak mendengarkan curhatan ibu-ibu tentang suramnya kehidupan masa depan bagi mereka yang di pedalaman.
“Itulah yang menggerakkan hati saya untuk bersungguh-sungguh ikut pada kontestasi pemilihan Gubernur Sultra mendatang, apa yang sulit di daerah kita ini, kita kaya akan sumber daya alam, kaya akan budaya, semua saya pikir itu tergantung pemimpin di daerah kita,” ungkapnya WON saat berdiskusi dengan sejumlah jurnalis di Sultra (31/05/2024).
Lebih lanjut Ketua DPW Partai Hanura Sultra ini, keinginannya menjadi gubernur muncul setelah melihat dan merasakan kondisi kebanyakan Perempuan di Sultra.
Menurutnya, banyak hal yang bisa ia lakukan untuk warga di Sultra ini,
“Jadi pemimpin punya kendali membuat regulasi yang berpihak kepada rakyat. Menyusun program infrastruktur yang di butuhkan warga, kita kan bisa lihat bagaimana kondisi infrastruktur jalan lintas kabupaten kita yang sudah puluhan tahun belum di jamah oleh aspal hitam,” ujar Presidium Forum Alumni Kohati (FORHATI) Nasional ini.
Ketika ditanya soal kendaraan politik untuk bertarung di Pilgub Sultra, WON belum dapat memastikan apakah dirinya akan berkoalisi dengan partai PDI-P yang merupakan koalisi Partai Hanura pada Pilpres kemarin atau partai lain.
Dia juga sempat mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada Sultra 2024. Empat nama tersebut adalah Lukman Abunawas (Ketua PDIP Sultra), Ridwan Bae (Anggota DPR RI) Umar samiun (Mantan Bupati Buton, dan Ruksamin (Bupati Konawe Utara dan juga Ketua DPW PPB Sultra).
“Intinya saat ini saya fokus berkeliling bertemu langsung masyarakat Sultra,” pungkas Mantan Anggota DPR RI Periode 2009-2014 ini. (bsnn)
.