Ketua Forum Kontraktor Kolaka, (FKK) Ashar Rasyid mengungkapkan bahwa konsolidasi dalam beroganisasi sangat penting dilakukan Pengurus dan anggota FKK. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutannya di acara Rapat FKK di salah satu warkop di Kolaka, Rabu (12/6). Konsolidasi diartikan sebagai salah satu upaya pengurus untuk membangun kekuatan dan kesolidan di tubuh organisasi FKK mengahadapi berbagai persoalan baik di internal maupun di eksternal FKK hari ini. Sehingga semua gerakan FKK dalam menjalankan programnya, membangun kemitraan dalam dunia usaha dengan semua pihak di Kolaka akan tampak kuat ke kepermukaan.
Kekuatan dan kesolidan di internal pengurus itu juga akan bernilai postif dalam perjalanan organisasi dalam menghadapi persoalan. FKK selama ini tentu tak menafikan dalam menghalau segala bentuk persoalan terkait pengadaan barang dan jasa baik di lingkup pemerintah Kabupaten Kolaka maupun di beberapa perusahaan.
“Apalagi Kabupaten Kolaka merupakan wilayah daerah pertambangan dan memiliki beberapa titik Proyek Strategis Nasional di antaranya PT Ceria Nugraha Indotama, Kawasan Industrial Pomalaa Indonesia Park, (IPIP) dan lainnya yang akan memberikan peningkatan pendapat asli daerah (PAD), sekaligus akan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Kolaka dalam skala besar” ungkap Ashar Rasyid kepada beritasulawesi.co.id usai rapat tadi malam.
Ancha sapaan akrab Ashar Rasyid ini memberikan gambaran sederhana bahwa konsolidasi bisa diwjudkan dengan adanya koordinasi antar pengurus yang intensif dan sehat. “Dimana salah satunya diwujudkan dengan adanya koordinasi yang baik dari seluruh pengurus dan anggota ketika beraktifitas, agar FKK nampak sebagai satu kesatuan kerja organisasi yang terkoordinir dengan baik,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan keberadaan Forum Kontraktor Kolaka yang tergabung di dalamnya Para ketua ketua asosiasi pengusaha pengadaan barang dan jasa konstruksi kabupaten kolaka siap menjadi mitra dari sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di Kabupaten Kolaka.
“Untuk itu Keberadaan kontraktor lokal tidak boleh di anak tirikan di daerah sendiri pemerintah wajib berlaku adil dan bijaksana dalam melibatkan pengusaha di Kolaka” pungkas Ketua FKK didampingi Humas FKK Subhan.ST. (bsnn)
