Haning Abdullah : Saya Prihatin Dengan Kondisi Kampus USN Kolaka Hari ini
Kampus Harus Bebas dari Kolusi,Korupsi dan Nepotisme !

Haning Abdullah, salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Kolaka yang tak hanya bergiat di kegiatan keagamaan tapi juga aktifis lembaga anti korupsi di Kabupaten Kolaka, akhirnya juga angkat bicara terkait beredarnya dugaan kecurangan tender proyek Rehabilitasi Gedung FKIP di Kampus Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Tahun Anggaran 2023 ini.
“Saya melihat ini gejala yang kurang baik untuk perjalanan sebuah lembaga perguruan tinggi negeri di Kabupaten Kolaka. Seharusnya kampus itu bersih dari praktik dugaan Kolusi,Korupsi dan Nepotisme (KKN).Sudah cukuplah beberapa tahun silam kampus UNS Kolaka memakan korban pejabatnya yang dipenjara terkait kasus korupsi, jangan lagi terulang” ungkap Haning Abdullah yang juga Ketua Komisariat Wilayah ( Komwil ) LMR-RI Sulawesi Tenggara (Lembaga Missi Reclassering Republik Indonesia (LM-RI) , ketika dihubungi beritasulawesi.co.id. tadi malam.
Menurutnya, sepeninggalan DR. Azhari sebagai mantan Rektor yang telah merintis Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) semestinya melakukan perubahan dan tata kelola manajemen dan pengambilan keputusan yang ketat serta tidak perlu ada intervensi dari orang luar yang notebene mereka juga buka siapa-siapa hanya mencatut nama salah satu anggota BPK di Jakarta.
“Ini tidak boleh terjadi, kampus harus bersih dari kegiatan yang tidak masuk akal dan berpotensi merugikan keuangan negara.Jika itu yang terjadi maka aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan praktik kolusi dan korupsi untuk memperkaya diri, orang lain atau koorporasi” tegas Haning Abdullah.
Haning Abdullah secara terbuka menyampikan bahwa Dr.Nur Ihsan sebagai orang yang diberikan amanah dan tanggungjawab menjalannkan kebijakan Pemerintah di bidang penyelenggaran pendidikan tinggi di Kabupaten Kolaka harus lebih tertib dan fokus saja menjalankan tugasnya untuk memajukan kampus kebanggan masyarakat Kabupaten Kolaka,khususnya dan Sultra pada umumnya sesuai dengan visi-misi USN Kolaka.Sehingga dapat melahirkan generasi pelanjut yang berkualitas kedepannya.
Terkait pemanggilan sejumlah pejabat USN Kolaka di Kejaksaan Negeri Kolaka, sebagai Ketua Komisariat Wilayah Sultra LMRI dirinya akan mengawal dugaan pelanggaran hukum ini.
“Kita akan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kejaksaan Negeri Kolaka atas gerak cepat APH menindaklanjuti laporan masyarakat ini.Sekaligus kita mengawal dugaan KKN di Kampus USN Kolaka”pungkas Haning Abadullah. (bsnn)