Danrem 133/NW Ingatkan Prajurit Tidak Terlibat Pertambangan Ilegal

Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang mengingatkan dengan tegas seluruh prajurit TNI di Gorontalo, khususnya Kodim 1316/Boalemo, agar tidak terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di wilayah tugasnya.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja perdana ke Makodim 1316/Boalemo, Kamis (12/6/2025). Dalam arahannya di hadapan para prajurit, Brigjen TNI Hardo Sihotang menyampaikan bahwa keterlibatan oknum prajurit dalam kegiatan ilegal akan merusak citra TNI dan mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap institusi pertahanan negara.
“Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran disiplin dan menjaga citra TNI di tengah masyarakat,” tegas Danrem.
Ia menambahkan, menjaga integritas dan disiplin adalah kunci utama dalam pelaksanaan tugas, khususnya bagi satuan teritorial seperti Kodim yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, profesionalisme harus dijaga dalam setiap tindakan.
Selain soal disiplin, Danrem juga mengingatkan bahwa tugas TNI saat ini tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga ikut serta mendukung program-program pembangunan nasional, seperti ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air.
“TNI harus jadi solusi, bukan jadi masalah. Kita harus berperan aktif dalam membantu rakyat dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Hardo Sihotang juga menyoroti pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa Babinsa harus mampu menjadi contoh, motivator, dan pengayom bagi warga desa binaannya.
“Kehadiran Babinsa di desa harus mampu membangun rasa aman dan nyaman di hati setiap warga,” pungkasnya. (bsnn)