Puskemas Watubangga Jalankan Program Quick Win Bapak Presiden Prabowo Subianto
Kehadiran Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas di Kecamatan Watubangga tentunya menjadi penting bagi daerah tersebut dalam memberikan pelayan Kesehatan. Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Demikian diungkapkan, Kepala Puskesmas Watubangga, Mung Rahadi, SKM, MKL kepada redaksi beritasulawesi.co.id Selasa (2/9) di ruang kerjanya tadi pagi.
Mung yang sejak awal berakarir di Dinas Kesehatan Kolak aini, menjelaskan bahwa fungsi utama Puskesmas adalah menyelenggarakan dan mengoordinasikan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan perseorangan (UKP) tingkat pertama dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, serta melayani masyarakat di wilayah kerjanya untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Selain itu, Puskesmas juga berperan sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat, melakukan pembinaan peran serta masyarakat, dan memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Menurut Permenkes terbaru (Permenkes Nomor 19 Tahun 2024), fungsi utama Puskesmas adalah menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif di wilayah kerjanya, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif.
“Puskesmas juga berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat, serta memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu, dengan mengintegrasikan program melalui pendekatan keluarga dan sistem klaster.Dan itu kami sudah gunakan system ini di Puskesmas Watubangga” jelas Mung jebolan S1-S2 nya di Universitas Airlangga, Surabaya.
Sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin 107 pegawai dan dokter di Puskesmas Watubangga dia berharap agar mendapatkan alokasi anggaran untuk melakukan rehabibitasi sarana dan prasarana di Puskesmas Watubangga.
“Kita sangat membutuhkan perbaikan kantor dan rumah untuk dokter, karena kondisinya sudah tidak layak huni lagi” ungkapnya.
Saat ini, di Puskesmas Watubangga dengan jangkauan pelayanan di 7 desa dan kelurahan telah memberikan Pelayanan Dasar Medis (pemeriksaan umum, kesehatan ibu dan anak, KB, gigi dan mulut, gawat darurat), Pelayanan Penunjang (laboratorium, farmasi), dan Upaya Kesehatan Masyarakat (promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, gizi, pencegahan penyakit menular). Ada juga pelayanan khusus seperti untuk remaja (PKPR), lansia, kesehatan kerja dan olahraga, serta kesehatan tradisional.
Mung Rahardi, juga menjelaskan sejumlah program kerja Bupati Kolaka Amri Jamaluddin yang sejalan dengan Program Pemerintah Pusat di sektor Kesehatan, yakni Program cek kesehatan gratis ini dirancang untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi—penyebab utama kematian di Indonesia yang sering tak terdeteksi karena gejala awal yang samar.
” Program Quick Win Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan layanan kesehatan yang merata, baik dan terjangkau, bagi seluruh rakyat Indonesia.Sembari mengajak seluruh tenaga kesehatan, para dokter, untuk melayani masyarakat Kolaka dengan ikhlas dan tulus demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Mung sebagaimana dikutip penyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Watubangga, Bersama Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka di damping Bupati Kolaka (bsnn)
