Gebrakan Menkeu Purbaya Selanjutnya, Kumpulkan Pelaku Usaha

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menindaklanjuti kebijakan injeksi likuiditas ke perbankan. Dalam waktu dekat, ia akan melakukan pertemuan dengan kalangan dunia usaha, untuk memastikan kebijakannya tepat sasaran.
“Minggu depan, saya akan mulai bertemu dengan dunia usaha, Kadin, Apindo, dan lain-lain. Saya akan lihat seperti apa sih problemnya, rasanya sih hampir sama dengan 20 tahun lalu,” kata Menkeu Purbaya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jumat pekan lalu.
Menurutnya, ia sudah sering mendengar keluhan yang sama dari pelaku usaha. Keluhan yang sama itu masih ada hingga sekarang, karena belum direspons dengan benar.
“Sekarang berbeda, kita akan respons dengan cepat masalahnya, apalagi di tengah persaingan, bukan hanya di pasar global. Tapi di sini kita langsung head to head bersaing dengan perusahaan asing di dalam negeri,” ujar Menkeu.
Ia juga berjanji akan membereskan masalah penyelundupan barang-barang impor ilegal yang mengganggu pasar domestik. “Jadi kita akan beresin penyelundupan, yang palsu-palsu, yang impor nggak jelas, yang ilegal,” ujarnya.
Menurutnya, ia sudah menanyakan hal tersebut pada Bea Cukai, barang-barang ilegal itu masuk lewat pelabuhan-pelabuhan kecil. “Kita punya orang di banyak tempat harusnya sih bisa di-detect, cuman belum diberesin aja,” kata Menkeu Purbaya.
Dalam media briefing, ia juga menegaskan kembali langkah yang akan dilakukannya untuk mengoptimalkan belanja pemerintah. Menkeu menyatakan akan mendatangi kementerian dan lembaga untuk mengetahui kondisi serapan anggarannya.
“Yang program-programnya besar kita akan lihat, kita akan sisir kalau bisa kita bantu serapan anggarannya. Nanti di akhir Oktober kita hitung bisa serap apa nggak, kalau nggak ya kita ambil uangnya,” ujarnya menegaskan.
Uang itu, tambahnya, akan distribusi lagi ke tempat atau program yang lebih bagus. “Program yang bisa terasa manfaatnya langsung bagi masyarakat,” kata Menkeu menutup pernyataannya. (bsnn)