Berita Nasional

ASR Klarifikasi Isu Kepemilikan Lahan Mangrove

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka memberikan klarifikasi atas kepemilikan lahan di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari yang dipolemikkan akhir-akhir ini.

Gubernur Sultra yang familiar disapa ASR ini mengungkapkan bahwa lahan seluas 5,5 hektare (ha) yang dimilikinya diperolehnya melalui jual beli dari kepemilikan yang sah.

“Sebelum saya beli, saya cek status kepemilikannya. Saya tidak serta merta membeli lahan tersebut. Setelah dinas teknis menyatakan bahwa lokasi termasuk Area Penggunaan Lain (APL) baru diputuskan dibeli,” ungkap ASR, Senin  pekan lalu.

Selain soal status lahan, Gubernur Sultra juga menjawab tudingan sejumlah kalangan yang menyatakan, pihaknya melakukan pengrusakan hutan bakau atau mangrove.

“Lahan yang saya beli itu merupakan area bukaan yang dulunya bekas tambak, sehingga tuduhan kawasan membabat bakau tersebut terlalu berlebihan,” ujar Gubernur.

ASR juga merespon pertanyaan wartawan tentang isu pembangunan rumah pribadi di atas lahan itu. Saat ini, sebagai Gubernur, dirinya berhak menempati rumah jabatan gubernur yang luas kawasannya mencapai 10 ha.

Namun, ia bersama istri merasa lebih nyaman tinggal di rumah pribadinya yang lebih kecil dari rumah jabatan gubernur karena kedua anaknya pun telah mandiri dengan kehidupan masing-masing.

“Pada bagian depan lahan itu, justru akan dibanguni masjid dan pada bagian lainnya akan dibangun gedung pertemuan,” terangnya.

Gubernur juga kembali menegaskan komitmennya menjadi pemimpin di Sultra. Dia menyatakan, sejak awal, niatnya hanya ingin mengabdi dan beribadah.

“Boleh dicek, sejak menjalankan tanggungjawab sebagai Gubernur Sultra, saya tidak menggunakan uang negara. Saya tinggal di kediaman pribadi. Selalu bersyukur tinggal di rumah pribadi walaupun tersedia rumah dinas,” imbuhnya.

Sejak menjabat Gubernur Sultra, ASR tidak pernah menerima gajinya. Dia juga enggan menggunakan fasilitas negara lainnya seperti biaya perjalanan dinas, kendaraan dinas, serta hak-hak keuangan lain yang melekat pada dirinya selaku orang nomor satu di Sultra. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button