Ubi Kukus dan Ikan Saus Tomat.

Bagi kehidupan masyarakat di Desa, Ubi Kukus dan Ikan Saus Tomat, terasa nikmat untuk menggantikan Nasi dikala sawah belum memasuki panen padi.
Potret kehidupan di Desa Pewisoa Jaya, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dihuni oleh mayoritas petani, hidup mengandalkan lahan garapan sawah dan kebun.
Dimusim tanam padi yang terhampar di tepi bukit, kehidupan petani hidup sederhana dan menjalani harinya tetap dengan asa keceriaan menghadapi esok menunggu datang nya masa panen padi di sawah yang digarap nya.
Muhammad Ridha Alam, 37 Tahun asal Sinjai, yang berkeluarga di Desa Pewisoa Jaya, disela kehidupan nya sebagai pekerja di project tambang dan penggalian material pasir, sebagai operator alat berat excavator dia juga diwaktu senggang nya juga menanam Ubi Kayu yang tumbuh subur di Desa Pewisoa Jaya, Tanggetada.
Sebagai perantau muda asal Sinjai, Sulawesi Selatan datang ke Kolaka di bulan Juni 2020, ketika di temukan tambang emas rakyat di Sungai Landaka, Tanggetada, Kolaka, hanya saat ini Pemerintah Daerah melarang aktivitas tambang emas di sungai tersebut waktu itu, akhirnya dia tinggal dan berkeluarga di Desa Pewisoa Jaya untuk menyiasati keadaan kehidupan, jika waktu panen belum tiba, maka iya jadikan Ubi Kukus yang di tumbuk terlebih dahulu dan Ikan Saos Tomat sebagai pengganti nasi.
Hal ini dia utarakan ketika awak media melakukan reportase “Liputan Ekonomi Desa dan Ketahanan Pangan” menyisir Desa di Selatan Kolaka sampai batas Kabupaten Bombana.
Cerita sisi kehidupan masyarakat yang nuansa alami Desa masih terjaga, soal Pangan ketika Panen Padi Sawah belum masanya, Beras di subtitusi dengan Ubi Kayu yang di masak ataupun di kukus, untuk lauknya adalah ikan sarden kalengan yang terjangkau harganya dan tahan lama untuk menjadi persediaan lauk pauk atau biasa juga ikan kering yang di kukus kembali dan diberi bumbu saus tomat, cabe rawit yang didapatkan dari kebun sendiri.
Pewisoa Jaya, 27/4/2023.