SMAN 1 Kolaka Terima DAK Fisik Pendidikan TA 2023
Begini Program Prioritas Yoyok Priyo Dwi Susanto S.Pd M.Pd.
SMA Negeri 1 Kolaka mendapat dana alokasi khusus (DAK) fisik Pendidikan sebesar Rp 1,7 miliar untuk tahun 2023 yang bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana belajar ,hal ini dijelaskan Tim P2S melalui Kepala Sekolah SMAN 1 Kolaka Yoyok Priyo Dwi Susanto, S.Pd M.Pd di kantornya Selasa (20/6).
“Syukur Alhamdulillah,kami berterimakasih kepada pemerintah Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi sulawesi tenggara ,karena atas kepedulian mengalokasikan anggaran Dak fisik untuk SMAN 1 Kolaka sebesar 1.7 milyar yang rencana akan diperuntukkan untuk peningkatan sarana dan prasarana disekolah ini”.
Lanjut Yoyok menjelaskan,sasaran pembangunan sarana prasana yang akan dibangun di SMAN 1 Kolaka.
“Sasaran penggunaan dana ini akan kami, merehab gedung Lab Biologi , Lab gedung Fisika,yang kondisinya cukup parah,” memprihatinkan, RKB 4 kelas , ruang Osis, ruang UKS, masjid,jamban,totalnya ada 7 ruangan yang akan dikerjakan,adapun waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari kerja,kegiatan dak fisik pendidikan dilengkapi dengan perabotnya”.
Masih dalam penjelasannya ,langkah antisipasi agar proses belajar mengajar tidak terganggu dan berjalan lancar selama pelaksanaan pekerjaan.
“Untuk antisipasi agar tidak terjadi masalah dalam proses pembelajaran, rencana kelas Mipa akan digunakan 2 ruangan dan kelas IPS 1 ruangan,itu nantinya siswa akan disebar, jadi tidak ada sekolah siang karena bisa terjadi korupsi waktu,bagaimana kalau siswa masuk siang jam 2 pulang jam 5 berarti proses belajar hanya 3 jam yg tidak efektip karena seharusnya 6 jam waktu belajar”ungkap mantak Kepala sekolah SMP 1 latambaga.
Diakhir wawancara mengungkapkan harapan dengan adanya bantuan Dak, fisik pendidikan.
“SMAN 1 Kolaka merupakan sekolah unggulan, dengan adanya program Dak fisik ini yang direalisasikan pada peningkatan sarana dan prasarana belajar disekolah,akan memberikan rasa nyaman dan aman kepada siswa siswa dalam proses belajar ,yang tentu sangat mendukung suksesnya program merdeka belajar.”(Ibnu)
