Forum Pemerhati Rakyat Sulawesi Tenggara (FPR Sultra) mendukung rencana aksi Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Konawe Utara (HIPPMA Konut) yang akan digelar di Wanggudu, Ibu Kota Kabupaten Konawe Utara pada Rabu (19/7). Aksi ini menuntut realisasi pembayaran Uang no Kuliah Tunggal (UKT) bagi seluruh mahasiswa Konut yang menempuh pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi. Pernyataan ini dikemukakan Ketua FPR Sultra, Rahmad, kepada media pada Minggu (16/7) di Kota Kendari.
Rahmad mengatakan, unjuk rasa ini bertujuan untuk mempertanyakan kejelasan terkait anggaran beasiswa Konasara tahun anggaran 2023.
“Himpunan pemuda pelajar mahasiswa kabupaten konawe utara (HIPPMA Konut), akan unjuk rasa di 3 lokasi, di wanggudu kab.konawe utara Sultra. Unjuk rasa ini di gelar pada hari rabu, 19 juli 2023,” jelas Rahmad yang juga pegiat sosial di Komunitas Rumah Indonesia Berdaya (RuBI)
Rahmad, lebih jauh mengatakan, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, baru baru ini telah berjanji untuk membebaskan Uang Kuliah tunggal (UKT) kepada mahasiswa Konawe Utara (Konut). Tetapi kenyataannya sampai sekarang belum ada realisasi dari pihak Pemerintah Daerah.
Karna itu, Rahmad berharap agar Pemerintah Daerah Konut segera merealisasikan janji janji tersebut.
“Diharapkan agar peserta unjuk rasa dan aparat mengawal aksi unjuk rasa ini secara damai,” harap Rahmad. (bsnn)
