Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita secara resmi membuka gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8)
Dalam sambutannya, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong angka ekspor otomotif nasional.
“Pemerintah mendorong sektor otomotif khususnya ekspor dari 470 ribu unit di tahun lalu dan di tahun ini targetnya 500 ribu unit. Jadi target kenaikannya kecil. Ini menunjukan daya saing Indonesia kuat dan ekspor ke 93 negara,” kata Airlangga.
Ditambahkan Airlangga, daya saing ekspor otomotif Indonesia meningkat dari angka 44 menjadi angka 33, dan hingga saat ini pemerintah mendorong penurunan karbon dengan kendaraan listrik.
“Indonesia memiliki daya saing ekspor yang meningkat. Sebelumnya kita di posisi 44 lalu naik 10 peringkat jadi di posisi 33. Tapi, untuk Indonesia sendiri, walaupun pemerintah sudah memberikan berbagai insentif, namun angka penggunaan kendaraan listrik masih rendah,” jelasnya.
Oleh karena itu, sesuai tema ‘The Future Now’, Menko Airlangga berharap pameran GIIAS kali ini dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.Menko Airlangga juga menantang Gaikindo untuk terus menumbuhkan sektor otomotif Indonesia agar bisa menempati 5 besar dunia.
“Sekarang nomor 11, minimal bisa di bawah 10 dan kemudian bentuk pemerintah terus mendorong bahwa penjualan domestik, maupun impor dan ekspor otomotif,” tutur dia.
Selain itu, Airlangga juga berharap dalam pameran otomotif tahun ini bisa menyamai atau bahkan melampaui transaksi tahun lalu.
“Kami berharap total transaksi bisa lebih tinggi, tahun lalu sampai Rp 14,3 triliun, semoga lebih baik tahun ini minimal targetnya lebih baik,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan,industri otomotif Indonesia berhasil mencapai hasil positif dalam penjualan, dan menutup akhir tahun 2022 dengan baik.
Menurutnya, seluruh hasil positif Indonesia tidak lepas dari dukungan pemerintah indonesia.
“Kami (Gaikindo) laporkan bahwa industri otomotif indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik,” kata Nangoi.
Dirinya juga mengatakan bahwa pada pelaksanaan GIIAS 2023 mengusung tema Future Now, ini sebagai representasi masa depan industri otomotif Indonesia.
“GIIAS kali ini menampilkan puluhan model dan teknologi terkini industri otomotif indonesia termasuk kendaraan berbasis listrik yang akan diperkenalkan oleh para peserta pameran GIIAS kali ini. Hal Ini mencerminkan tujuan dari komitmen otomotif indonesia ikut menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tambahnya.
Gelaran GIIAS tahun ini menghadirkan total 49 merek kendaraan bermotor, termasuk 29 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling.
Sebanyak lima merek dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks. Serta 15 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.
Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, tiga merek Karoseri juga hadir pada GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem.
Lebih dari 100 merek peserta dari industri pendukung juga akan unjuk gigi dalam penyelenggaraan GIIAS 2023 yang akan berlangsung hingga 20 Agustus 2023. (bsnn-k19)
