Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Balai Ternak Baznas di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat. Ini merupakan salah satu program Baznas dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah perdesaan, yang menyasar peternak mustahik.
Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler. Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil.
“Hingga kini program Balai Ternak telah berdiri di 19 Provinsi, 29 Kabupaten, dan 41 titik binaan,” kata Direktur Penguatan, Pendistribusian, dan Pendayagunaan Baznas, Agus Siswanto, Selasa (12/12/2023).
Peluncuran Balai Ternak Kabupaten Sijunjung dilakukan di UPT Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamal Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat. Turut hadir Bupati Sijunjung Benny Dwifa, perwakilan Baznas Sumbar, perwakilan Baznas Sijunjung, dan jajaran terkait.
Pada program ini, Baznas tak hanya memberikaan bantuan modal. Namun juga pendampingan dan pelatihan secara berkala untuk menjamin kualitas ternak yang dihasilkan.
Agus menambahkan, Program Balai Ternak telah memberi manfaat kepada 1.066 mustahik binaan, dan meningkatkan perekonomian mereka. Selain itu, program Baznas ini akan sangat optimal jika didukung keseriusan dari seluruh pihak yang terlibat.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan, target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak. Mereka adalah peternak yang masuk kategori fakir atau miskin.
“Baznas memprioritaskan keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah. Semoga apa yang diupayakan Baznas selalu diberi kelancaran,” ucapnya.
Harapan senada dilontarkan Bupati Sijunjung Benny Dwifa yang menyambut baik program Baznas yang hadir di wilayahnya. Menurut Bupati, hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Sijunjung untuk membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berharap balai ternak ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh untuk masyarakat kurang mampu Sijunjung. Sehingga mereka terus bersemangat untuk bangkit,” karanya berharap.
Penerima manfaat di Balai ternak Sijunjung ini berjumlah 25 orang dan mendapatkan 185 ekor bantuan kambing Jawa Randu, yang terdiri dari 5 pejantan, 100 indukan, dan 80 ekor bakalan. (bsnn)
