Dialog Dengan Anak Muda Balikpapan, Gibran Sebut Kemajuan Kota Solo Berkat Industri Kreatif

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan kegiatan dialog bersama komunitas anak muda yang berdomisili di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu (16/12)lalu.
Gibran menemui komunitas yang berjibaku dalam kesenian dan budaya, perusahaan rintisan atau startup, gamers, pertanian, dan entrepreneur.
Di acara itu Gibran mengajak para anak muda yang ada untuk bisa terus menjaga kreativitas mereka agar industri kreatif Kaltim dapat berkembang.
Gibran sempat mengatakan, kalau Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), bisa semakin maju dan tumbuh seperti saat ini, salah satunya berkat keberadaan berbagai industri kreatif.
Kota Solo sangat sering mengadakan kegiatan yang mendukung pertumbuhan industri kreatif.
“Solo hidup dari event-event dan punya street performer. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu menyediakan tempat khusus untuk pertunjukan kesenian. Solo hidup dari musik, tari, ketoprak, dan juga wayang orang. Kami juga sering mengundang berbagai band,” ujar Gibran.
Gibran kemudian menambahkan, salah satu tempat kesenian di Solo yang saat ini dikenal oleh banyak orang adalah studio rekaman Lokananta.
“Dulu, Lokananta itu tempat yang mangkrak dan tidak produktif. Saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, langsung saya benahi. Lokananta itu terkenal karena banyaknya piringan hitam atau vinyl-vinyl legend,” ungkap Gibran.
Selain berhasil menghidupkan kembali Lokananta, Pemkot Solo juga telah bekerja sama dengan Keraton Mangkunegara dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan melalui keberadaan event bertajuk “Parade Prajurit Keraton”.
Tidak hanya itu, Pemkot Solo juga gencar dalam meningkatkan kegiatan dalam sektor olah raga.
Yang paling baru, Kota Solo baru saja menjadi salah satu tuan rumah dari ajang Piala Dunia U-17 bersamaan dengan kota Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Untuk mendukung kegiatan-kegiatan olah raga, saya membuat kebijakan yang berpihak pada pembangunan berbagai infrastruktur sektor tersebut,” kata Gibran.
“Jadi, kami tidak pernah tanggung-tanggung dalam membuat kegiatan. Event di Solo dalam setahun itu penuh. Memang tidak boleh kaku kalau kita mau jadi kota yang kreatif,” ungkap putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menambahkan.
Sementara itu, Andrie Afrizal yang merupakan salah satu peserta dialog mengaku senang bisa mendengarkan cerita dari Gibran Rabuming dalam membangun Kota Solo. Terlebih, Gibran juga memberikan berbagai masukan positif kepada anak-anak muda di Balikpapan.
“Tadi, ada keluhan yang disampaikan teman-teman. Semoga nanti ketika Mas Gibran sudah memimpin bangsa ini, masalah yang banyak anak muda hadapi bisa ada solusinya,” kata Andrie.
“Kami juga turut mendukung keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) karena akan berdampak positif terhadap kota-kota lain di Kalimantan,” tambahnya. (bsnn)