Berita NasionalPILPRES 2024

Media Asing Soroti Penampilan Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres 2024

Media asing ikut menyoroti penampilan calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres 2024 yang berlangsung pada Jumat (22/12) malam.

Melansir pemberitaan dari The Straits Times, Gibran yang masih berusia 36 tahun itu disorot lantaran berhadapan dengan dua politikus kawakan seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Dikatakan media asing tersebut, Gibran Rakabuming Raka berhasil tampil mengejutkan di sesi debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gibran Rakabuming dinilai tampil dengan penyampaian yang tenang dan sesekali kerap melontarkan sindiran yang pedas.

Gibran Rakabuming Raka mengejutkan hadirin dengan penyampaiannya yang tenang, dibumbui dengan sarkasme yang pedas ketika ia berhadapan dengan tokoh-tokoh politik terkemuka seperti Menteri Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan politisi kawakan Muhaimin Iskandar,” demikian bunyi laporan The Straits Times, dikutip Sabtu (23/12).

Gibran juga dinilai cukup tenang dalam menyampaikan pandangan dan menangkis berbagai kritik yang ditujukan kepadanya.

Terutama saat kandidat-kandidat lain turut mengkritisi proyek warisan terbesar ayahnya yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagaimana diketahui, pasangan Prabowo-Gibran dengan misi keberlanjutannya akan meneruskan program baik pemerintahan yang sudah ada dan menyempurnakannya.

Dalam kesempatan debat tersebut, Gibran Rakabuming sempat memuji pembangunan IKN sebagai sebuah simbol pemerataan pembangunan yang menurutnya bakal mendistribusikan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata.

“Ia memuji Nusantara (IKN), ibu kota pemerintahan baru yang saat ini sedang dibangun dari awal di Kalimantan Timur sebagai ‘Simbol Kesetaraan’ yang akan menciptakan lapangan kerja dan mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara lebih merata ke wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa, tempat Jakarta berada,” tulis The Straits Times.

Menanggapi proyek pembangunan IKN yang mendapatkan penolakan dari kandidat nomor urut satu, terutama saat diungkapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming menangkis dengan sedikit mengingatkan cawapres nomor urut satu itu bahwa jauh sebelum kontestasi ini dirinya sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng proyek pembangunan IKN.

“Saya izin menanggapi Gus Muhaimin, dulu saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana? Ini nggak konsisten, dulu dukung sekarang nggak dukung,” kata Gibran Rakabuming.

“IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah, tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” tandasnya. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button