Menteri BUMN Erick Tohir, mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke dua pabrik industri di Filipina. Satu pabrik milik pengusaha Indonesia yaitu Kopiko Philippines Corporation (KPC). Pabrik kedua milik pengusaha Filipina, W Hydrocolloids Inc. Dua pabrik ini membeli hasil para petani kopi dan rumput laut di Indonesia.
“Kita harus tingkatkan industrialisasi pangan Indonesia sebagai bagian pertumbuhan ekonomi bangsa” ungkap erick di laman IG nya kemarin.
Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina, Jaime J. Bautista dan Menteri Pertahanan Filipina, Gilbert Teodoro.
Ini, sebuah kebanggaan BUMN dipercaya membangun infrastruktur kereta api di Filipina. Menhan Filipina juga mengapresiasi kualitas kapal udara ringan dari PT DI dan kapal perang dari PT PAL. Ini membuktikan perusahaan BUMN memiliki kualitas yang bisa bersaing di level internasional.
“Saya bersama Kadin Indonesia bertemu Menteri Perdagangan Filipina, Alfredo E. Pascual. Kami membuka peluang bekerja sama dengan Filipina dalam mengelola energi, khususnya nikel yang bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi di masing-masing negara” ungkapnya.
“Kami ingin kekayaan alam negara kita bisa benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.Ada sejumlah agenda yang kami lakukan untuk memperkuat kerja sama perdagangan serta investasi dari ketiga negara ASEAN ini. Semoga dilancarkan semuanya dan kembali ke Indonesia membawa kabar baik “pungkas Erick Tohir mengutip pernyataan Presiden Jokowi di sela-sela kunjungannya.(bsnn)
