Hujan deras berintensitas tinggi selama beberapa jam terjadi di Desa Konaweeha, Kecamatan Samaturu, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 20 Januari 2024. Akibatnya, terjadi banjir bandang.
Akibat insiden tersebut, dua unit rumah hanyut tersapu arus Sungai Ulu Konaweeha yang meluap. Banjir membuat 300 rumah warta terdampak. Dua di antaranya terbawa arus. Kecamatan Samaturu menjadi daerah yang paling parah terkena banjir.
Pasca banjir, sejumlah pihak bergerak untuk membantu warga yang terkena dampak. Tak terkecuali, Ketua Forum Kontraktor Kolaka Ashar Rasyid pun ikut menyalurkan bantuan sembako melalui Dinas Sosial Kabupaten Kolaka untuk diserahkan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Samaturu, Latambaga, dan Kolaka, Kabupaten Kolaka,
“Alhamdulillah hari ini kami salurkan bantuan sembako. Kendati tidak seberapa, mudah-mudahan bisa mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” ujar Yunus Wahid mengutip keterangan Ketua Forum Kontraktor Kolaka tadi malam.
Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, terdapat 1.011 rumah yang terdampak banjir. 1.011 rumah terdampak banjir tersebar di Kecamatan Kolaka, Latambaga, Samaturu, Wolo, dan Iwoimendaa. (bsnn)
