Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga 23 Februari 2024 yang terdiri Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKDD) mencapai Rp2,95 Triliun.
Kepala Kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra Syarwan menjelaskan sampai dengan 23 Februari 2024 realisasi belanja negara di Sultra mencapai Rp2,95 Triliun dari total pagu belanja negara sebesar Rp25,79 Triliun.
“Jadi dari total pagu belanja negara sebesar Rp25,79 Triliun, yang terdiri dari Belanja K/L sebesar Rp7,22 Triliun dan TKD sebesar Rp18,57 Triliun, telah terealisasi Rp2,95 Triliun,” tutur Syarwan di Kendari, Sabtu (24/2).
Syarwan merinci Realisasi Belanja Negara sebesar Rp2,95 Triliun tersebut disumbangkan oleh Belanja K/L sebesar Rp830,54 Miliar dan TKD sebesar Rp2,11 Triliun.
“Jadi jika diPersentase Realisasi total Belanja Negara sebesar 11,42 persen dari pagu, terdiri dari Belanja K/L sebesar 11,49 persen dari pagu dan TKD sebesar 11,39 persen dari pagu,” rincinya.
Lebih lanjut Kakanwil DJPb Sultra Syarwan mengatakan secara yoy, belanja K/L tumbuh sebesar 30,49 persen, dan belanja TKD tumbuh sebesar 17,59 persen.
Lebih lanjut Syarwan mengatakan Pada Belanja K/L, Realisasi Belanja tertinggi terdapat pada KPU sebesar Rp190,14 Miliar atau 53,32 persen dari pagu dan Penyerapan tersebut menyumbang 22,89 persen dari total realisasi belanja di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Sementara pertumbuhan tertinggi Bawaslu dan KPU memiliki pertumbuhan tertinggi sampai dengan sebesar 1018,90 persen dan 945,38 persen karena pelaksanaan tahapan kegiatan Pemilu dan Pilkada 2024,” tutupnya. (bsnn)
