Mengenal Sosok Azhar Rasyid Ketua Forum Kontraktor Kolaka

Namanya tentu tidak asing di kalangan dunia usaha Kabupaten Kolaka,lantaran gerak dan langkahnya kerap kali menjadi kontraversi dan melawan arus. Sebagai pengusaha di bidang jasa kontruksi ia tak gentar menghadapi berbagai rintangan untuk memperjuangkan nasib pengusaha di Kolaka yang terpinggirkan, alias tidak mendapatkan paket pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Kolaka,setiap tahun dilelang.Ironisnya yang mendapatkan pekerjaan itu diduga hanya mereka yang menyetor upeti serta memiliki kedekatan dengan penguasa.
Azhar Rasyid, namanya kini menjadi bahan cerita di sejumlah kalangan yang merasa gerah dengan gerakan protesnya terhadap sejumlah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kolaka, khususnya di sektor pengadaan barang dan jasa konstruksi. Ia tak segan-segan melontarkan kecaman keras kepada oknum-oknum pejabat yang dinilai melakukan pelanggaran dalam penetapan hasil lelang proyek di lingkup Pemkab Kolaka.
Dari jejak digitalnya, Anca begitu kerap dipanggil nampaknya sangat getol bersuara keras untuk memperjuangkan keberadaan pengusaha yang skala usahanya terbilang kecil dan menengah, bahkan membuat petisi menolak monopoli proyek pun pernah ia lakukan, hingga meminta Pj.Bupati Kolaka agar mencopot Kadis PU Kolaka Arifin Jamal karena dinilai tidak profesional sebagai Kadis PU Kolaka.
Kini, ia berjuang menggunakan Forum Kontraktor Kolaka yang beranggotakan 150 orang pemilik perusahaan ini, Azhar Rasyid dipercayakan untuk memimpin organisasi ini. Tentunya, sebagai orang yang bertanggungjawab dengan jalannya roda organisasi, ia terus menyuarakan aspirasi dari pengusaha lokal yang terkesan tidak berdaya dengan buruknya sistem lelang pekerjaan dan pengadaan barang jasa di Kolaka hari ini.
“Forum ini memang wadah berhimpun pengusaha di Kolaka yang begerak di dunia kontraktor, kenapa forum ini hadir karena saya melihat ada ketidak-adilan dalam proses tender proyek di lingkup Pemkab Kolaka selama ini, sejak lama praktik culas oleh oknum pejabat untuk mengatur siapa yang akan menang dalam lelang proyek yang didanai melalui APBD Kolaka.Teman-teman kontraktor lokal di Kolaka hanya jadi penonton saja” ungkap Azhar Rasyid dalam perbincangan dengan beritasulawesi.co.id, Sabtu (16/3) di kediamannya di bilangan Watuliandu Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sosok pria kelahiran Tahun 1973 di Kolaka ini, Ia mengaku mengalami pasang surut dalam menjalani kegiatan usahanya di Tanah Kelahirannya.Hingga harus pasang badan untuk memperjuangkan nasib teman-teman kontraktor yang dimarginalkan oleh Pemerintah dalam pemerataan pekerjaan yang dibiayai melalui APBD Kolaka.
Menurut pria yang kerap disapa Anca ini menjelaskan secara terang benderang bahwa apa yang dia perjuangkan ini adalah bentuk kepedulian juga wujud kecintaan kepada daerah ini.
“Kita tidak ingin masyarakat Kolaka yang berprofesi sebagai kontraktor tidak merasakan manfaat dari pemerataan pembangunan apalagi mereka semua adalah wajib pajak, dan pemilik perusahaan di sahkan oleh Kemenkumam, sebab selama ini patut diduga keras adanya oknum ASN yang bermain proyek, untuk itu Forum Kontraktor ingin memotong rantai mafia proyek yang dilakukan oknum ASN dan oknum APH di Kolaka ini demi rasa keadilan” tegasnya.
Meski demikian, kata Anca menambahkan, Forum Kontraktor Kolaka adalah mitra pemerintah, sehingga bagi teman-teman yang belum tergabung mari kita bersama-sama bergabung untuk menyatukan tekad untuk berjuang bersama-sama untuk membangun Kolaka yang kita cintai ini,” katanya.
Ashar Rasyid juga berharap kepada Pj Bupati Kolaka, Andi Makkawaru, agar kontraktor lokal Kolaka diberdayakan dalam membangun daerah.
“Kita juga berharap kepada pemerintah daerah semoga ditahun 2024 kontraktor-kontraktor lebih diperhatikan dan diutamakan agar hubungan emosional yang selama ini terbangun dengan baik tetap terjaga,” harapnya,”pungkasnya. (**)