Petugas kebersihan di Kolaka menggelar aksi di halaman kantor DPRD Kolaka pada Senin pagi, (18/3) karena gajinya sudah tiga bulan tidak dibayar. Protes karena tidak mendapatkan hak mereka, belasan petugas kebersihan ini mengarahkan truk yang mengangkut 20 ton sampah ke depan kantor DPRD Kolaka.
Salah seorang petugas mengaku, mereka terpaksa melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Kolaka karena sudah tiga bulan belum juga dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kolaka. Ini sungguh ironis di Kabupaten Kolaka yang terkenal dengan Pendapatan Asli Daerahnya dari sektor pertambangan namun gaji petugas kebersihan yang notabene tidak seberapa nilainya dibandingkan tugas mereka yang berjibaku dengan sampah dengan aroma yang busuk.
Ratusan petugas kebersihan beserta mobil truk pengangkut sampah yang melakukan aksi protes ini pun berharap hak mereka segera dibayarkan. Namun sayangnya saat mereka melakukan aksi tak satupun anggota DPRD Kolaka menemui ratusan pengunjuk rasa.Nampak hanya Sairman, Sekretaris Dewan dan beberapa staf anggota DPRD Kolaka yang menemui mereka.
Hingga berita ini diposting di media beritasulawesi.co.id Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka, Sujianto.S.Hut.M.Si yang dikonfirmasi via whatsappnya malam ini, belum memberikan tanggapan. (bsnn)
